JAKARTA POSKOTA.CO.ID - Kepengurusan KONI DKI periode 2022-2026 bakal dilantik sebelum Lebaran 1443 H.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua KONI DKI terpilih Hidayat Humaid saat memimpin Rapat Pleno pengurus di Gedung KONI DKI, Senin (18/4/2022).
“Insyaa Allah kepengurusan KONI DKI periode 2022-2026 akan dilantik oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Kami sedang minta waktu kesediaan dari Beliau,” jelasnya.
Dikatakan, kalau pelantikan sesudah Lebaran akan sangat sulit bagi Anies untuk bisa melakukannya karena waktunya sangat padat.
“Makanya kita kejar pelantikannya sebelum Lebaran ini,” jelasnya.
Berdasarkan SK No.58 Tahun 2022 yang dikeluarkan KONI Pusat ada 58 pengurus KONI DKI masa bakti 2022-2026. Jumlah ini lebih besar dari kepengurusan periode sebelumnya yang dipimpin Djamhuron Wibowo yakni 36 pengurus.
Namun pada kepengurusan yang dipimpin Hidayat Humaid tidak ada lagi Tim TP3A yang berjumlah 20 orang.
Seperti diketahui Hidayat Humaid terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) DKI di Hotel Century pada 12 Maret 2022.
MANTAN ATLET
Dalam kepengurusan yang baru ini ada beberapa mantan atlet yang dilibatkan seperti Wailan Walalangi (petenis) dan Kresna Bayu (Judo). Wailan dipercaya sebagai anggota bidang organisasi. Sedang Kresna Bayu di bidang Monitoring dan Evaluasi.
“Saya siap memajukan prestasi atlet DKI terutama di cabang olahraga banting membanting,” ujar Kresna Bayu singkat dalam acara perkenalan.
Pada bagian lain Hidayat Humaid menegaskan juara umum di PON XXI Medan-Banda Aceh Tahun 2024 merupakan harga mati. Selain itu, membawa atlet DKI Jakarta ke pentas dunia.
"Juara umum PON Medan-Banda Aceh tahun 2024 merupakan harga mati. Begitu juga membawa atlet DKI Jakarta ke pentas dunia," katanya.
Dijelaskan Hidayat, target juara umum pada PON Medan-Banda Aceh merupakan target yang jelas dan terukur. Artinya, dengan jeda waktu tiga tahun, persiapan untuk raih juara umum itu sesuatu hal yang rasional.
"Dengan kerja sama semua cabor, dan tidak ada lagi atlet yang hengkang ke daerah lain, harga mati juara umum itu sangat rasional untuk diraih DKI Jakarta," tandasnya. (bu)