ADVERTISEMENT

Siap-siap! Kopaja Bakal DO Gubernur Anies, Bila Permasalahan Warga Jakarta Tak Dituntaskan 

Jumat, 22 April 2022 16:52 WIB

Share
Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) menyatakan akan Drop Out (Do) Gubernur . (foto: poskota/ rika)
Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) menyatakan akan Drop Out (Do) Gubernur . (foto: poskota/ rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga yang tergabung dalam Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) menyatakan akan Drop Out (Do) Gubernur DKI, Anies Baswedan bila tidak memenuhi tanggung jawabnya menuntaskan permasalahan warga Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jenny Silvia, salah satu anggota Kopaja yang berasal dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Untuk diketahui, Kopaja terdiri dari puluhan komunitas Warga Jakarta yang terlanggar haknya serta organisasi mahasiswa dan masyarakat sipil yang peduli terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Warga Jakarta. 

Kemudian, Jenny mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkomitmen melakukan evaluasi terhadap tuntutan penuntasan 9 permasalahan berikut, selama 6 bulan ke depan.

 

"Mengingat akan berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sekitar enam bulan lagi, yaitu pada Oktober 2022," tutur Jenny.

Adapun, 9 permasalahan warga DKI Jakarta yang belum selesai, antara lain:

1. Buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN).
2. Sulitnya akses air bersih di jakarta sebagai swastanisasi air.
3. Penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir.
4. Ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum.
5. Sulitnya memiliki tempat tinggal di Jakarta.
6. Belum ada bentuk intervensi yang signifikan dari Pemprov DKI Jakarta terkait permasalahan yang menimpa masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
7. Penanganan pandemi yang masih setengah hati.
8. Penggusuran paksa masih menghantui masyarakat Jakarta.
9. Reklamasi yang masih terus berlanjut.

Lebih lanjut, Jenny menjelaskan bahwa oleh sebab itulah pihaknya mendesak Gubernur DKI Jakarta secara serius menuntaskan masalah tersebut secara struktural dan berkelanjutan.

"Kalau tidak, kami harus sampaikan bahwa Pak Anies harus di DO, di dropout dari DKI Jakarta karena tidak berhasil memimpin DKI Jakarta," tegasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT