Wujudkan Perbaikan Anggaran di Masa Pandemi, LAN Raih Peringkat 3 Besar Pelaksanaan Kinerja Anggaran Tahun 2021
Kamis, 14 April 2022 22:13 WIB
Share
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penghargaan kepada Sri Mulyani kepada Sekretaris Utama LAN, Reni Suzana. (Foto: Dok. LAN).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lembaga Administrasi Negara (LAN) berhasil meraih peringkat ketiga dari Kementerian Keuangan sebagai institusi dengan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2021 Terbaik untuk Kategori Kelompok Kementerian/Lembaga kategori Pagu Kecil.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Sekretaris Utama LAN Dra. Reni Suzana, MPPM. dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.

Dalam proses penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran, LAN mampu memenuhi 13 indikator utama sehingga berhasil meraih predikat Sangat Baik dengan nilai 95,98. Atas perolehan predikat tersebut, maka LAN dinilai mampu mewujudkan pengelolaan anggaran yang baik di masa krisis Pandemi Covid-19 ini.

Dalam Rakornas bertajuk “Spending Better: Mewujudkan Ketahanan Fiskal”, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa salah satu indikator pelaksanaan kinerja anggaran yang dikenal oleh setiap Kementerian/Lembaga diukur dari penyerapan anggaran.

Namun, perlu ditekankan juga bahwa hal itu tidak mengindikasikan secara menyeluruh pelaksanaan kinerja anggaran dinilai baik. Perlu adanya gabungan penilaian dari Evaluasi Kinerja anggaran melalui aplikasi Eka Smart dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) melalui aplikasi OMSPAN yang meliputi 4 aspek dan 13 indikator utama.

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan sedang menyusun reformasi belanja pemerintah dalam rangka menyederhanakan program setiap

kementerian dan lembaga sehingga mampu mencapai tujuan pembangunan.

Di samping itu, ia juga meminta agar anggaran belanja negara dapat direalisasikan dengan tidak

berlebihan dan benar-benar digunakan demi mencapai hasil yang optimal. 

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa Kementerian Keuangan akan terus melakukan pembaruan terhadap desain belanja kementerian lembaga yang bukan hanya didasarkan pada penyerapan anggaran, melainkan juga terhadap target output dan outcome yang jelas.

Halaman
1 2