RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Pembentukan sistem keuangan terintegrasi di antara anggota kelompok BRICS diserukan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov.
BRICS adalah kependekan dari lima negara. Yakni Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.
Anggota BRICS dikenal karena berpengaruh signifikan pada kawasan regional.
Pemerintah negara-negara bagian BRICS telah bertemu setiap tahun di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) sejak 2009.
Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov juga menyebutkan bahwa ekonomi global tegang akibat sanksi dan kemungkinan pertukaran mata uang berbasis dolar akan hilang.
"Dalam situasi saat ini negara-negara anggota BRICS tidak punya pilihan selain menciptakan sistem keuangan terintegrasi," ujar Anton Siluanov pada pekan lalu.
Dia mendesak anggota kelompok untuk menggunakan sistem mata uang terintegrasi dalam impor dan ekspor mereka.
Pasca Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina maka negara-negara Barat memberlakukan sanksi keuangan terhadap Moskow.
Banyak lembaga keuangan Rusia dilarang melakukan transaksi valuta asing dan memutus hubungan dengan sistem keuangan global.
Saat ini setidaknya tujuh bank besar Rusia telah kehilangan akses ke jaringan keuangan SWIFT.
SWIFT adalah sistem pesan keuangan yang menghubungkan bank dan lembaga keuangan lainnya di seluruh dunia untuk bertukar informasi tentang transaksi keuangan di antara mereka dengan cara yang aman.
Amerika Serikat dan sekutunya mengancam akan memutus total akses Rusia ke sistem SWIFT.***