PAKISTAN, POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berupaya memperluas hubungan dengan Amerika Serikat.
Dia terpilih sebagai Perdana Menteri ke 23 pada Senin (11/4/2022) usai sepekan terjadi ketegangan politik di Pakistan.
Shehbaz Sharif berasal dari Partai Liga Muslim.
Sementara semua anggota partai Pakistan Tehreek e Insaf (PTI) mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas pencopotan Imran Khan dari jabatan perdana menteri.
Pemerintahan baru di bawah Shehbaz Sharif akan berinteraksi dengan Amerika Serikat secara konstruktif dan positif untuk mendukung tujuan bersama.
Demikian pengumuman yang datang dari kantor Perdana Menteri Pakistan pada Rabu (13/4/2022).
Shahbaz Sharif menambahkan bahwa pemerintahan baru Pakistan menyambut baik langkah AS untuk menegaskan kembali pentingnya hubungan jangka panjang dengan Pakistan.
Imran Khan gagal melawan mosi tidak percaya sehingga dicopot dari jabatan Perdana Menteri pada 10 April 2022 pasca pemungutan suara di parlemen Pakistan berakhir.
Imran Khan terpilih pada 18 Agustus 2018 dan berakhir masa jabatannya pada 10 April 2022. ***