Unggul satu angka membuat motivasi para pemain Chelsea bertambah. Tim asuhan Thomas Tuchel langsung mengurung pertahanan Real Madrid.
Namun Real Madrid merespon dengan memberikan ancaman. Tendangan Benzema nyaris saja membahayakan gawang Chelsea jika saja bola tidak mengenai Thiago Silva.
Chelsea hampir menggandakan keunggulan. Namun tendangan jarak jauh Rudiger masih sedikit menyamping di sisi kiri gawang Real Madrid.
Tidak ada gol tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hinhga turun minum.
Chelsea langsung menekan di awal babak kedua. Tendangan Timo Werner dari luar kotak penalti Real Madrid, mampu ditepis Thibaut Courtois.
The Blues benar-benar memborbardir pertahanan Real Madrid. Terbukti usaha tersebut mampu membuahkan hasil setelah Rudiger mencetak gol lewat sundulan.
Gol berawal dari sepak pojok di sisi kiri gawang Real Madrid. Setelah bola dikirim, Rudiger menyundul hingga bola masuk ke dalam gawang. Chelsea unggul 2-0 (agregat 3-3).
Real Madrid mencoba merespon melalui tendangan bebas Toni Kroos. Namun usahanya itu masih bisa ditepis Edouard Mendy.
Pada menit ke-62 Chelsea sebenernya sukses mencetak gol melalui Marcos Alonso. Tetapi gol dianulir VAR setelah Alonso dinilai melakukan handball.
Tak ingin menyerah, Chelsea terus menggempur pertahanan Real Madrid hingga akhirnya mereka benar-benar sukses mencetak gol lewat aksi Timo Werner di menit ke-75.
Chelsea memimpin 3-0 dan unggul agregat gol dengan skor 3-4.
Tetapi lima menit berselang Real Madrid mampu memperkecil skor menjadi 3-1 setelah Rodrygo Goes sukses menjebol gawang Chelsea usai memanfaatkan umpan Luka Modric. Agregat 4-4
.png)
.jpg)
