BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sempat terhenti selama delapan bulan lamanya, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri mengoperasikan kembali kereta api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi.
"Pengoperasian KA Pangrango yang sudah terhenti hampir delapan bulan disebabkankan oleh konstruksi double track yang memang sangat terpaksa dilakukan, mengingat utilitas sepanjang jalur pengerjaan double track ini, maka harus diberhentikan jalur yang beroperasi untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan ini," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Zulfikri mengatakan, saat ini pengerjaan sudah diselesaikan dan akan segera dioperasikan.
"Ini adalah tahap pertama dari pekerjaan double track Bogor-Sukabumi. Artinya kereta yang di jalur lama kami operasikan kembali masih menggunakan jalur yang lama," tuturnya.
Sementara itu, menurut Zulfikar, di jalur double track sudah mencapai penyelesaian pengerjaan hingga 96 persen.
"Jadi kami harapkan selesai sampai akhir bulan April ini. Awal Mei segmen pertama antara Bogor-Cicurug bisa operasikan setelah selesainya double track ini," ujar Ditjen Perkeretaapian ini.
Lebih lanjut, Zulfikri mengatakan, untuk kapasitas penumpang sendiri, dengan adanya double track ini, KA Pangrango mendapatkan peningkatan penumpang yang sangat signifikan.
"Kapasitas jalur kita makin meningkat dengan adanya double track Bogor-Sukabumi tidak hanya jumlah perjalanan tapi panjang rangkaian kereta itu juga. Terbukti sekarang sudah bisa delapan rangkaian gerbong dari satu kereta dari yang tadinya hanya lima rangkaian, artinya selain double track kemiringan juga kami turunkan," lanjutnya.
Lihat juga video “Menarik! 5 Takjil Favorit di Berbagai Negara”. (youtube/poskota tv)
Doubel track yang direncanakan akan beroperasi pada Mei mendatang ini, memiliki jadwal 8 kali perjalanan dalam 1 hari.
"Dijumlah dari delapan perjalanan per hari dikali 300, sekitar 2.400-an," pungkasnya. (panca)