ADVERTISEMENT

JB Mau Bikin Tempat Pengolahan Limbah Seluas 200 Haktare di Lebak, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup

Minggu, 10 April 2022 16:11 WIB

Share
Kepala DLH Lebak Nana Sunjana (ist)
Kepala DLH Lebak Nana Sunjana (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA. CO.ID - Rencana Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB)  yang akan membangun tempat pengolahan sampah terbesar di Banten yakni seluar 200 hektare di respon oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak.

Kepala DLH Lebak Nana Sunjana mengatakan, rencana JB itu tentunya akan membawa dampak posisitf khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang masih menjadi permasalahaan di lingkungan masyarakat.

Katanya, di tempat itu nantinya akan mengolah limbah domestik (Rumah tangga) dan B3 (Bahan berbahaya beracun).

“Kalau informasi yang saya terima, itu rencananya untuk (Pengolahan limbah) domestik dan B3. Memang yang sekarang sedang disusun itu untuk B3-nya, dan itu prosesnya di kementerian bukan di kita,” kata Nana, Minggu (10/4/2022).

Menurutnya, tempat itu akan berbeda dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana pada tempat itu akan berkonsep dan berfokus daur ulang sampah.

“Mungkin sekarang ini mau dikembangkan di kita, jadi sekupnya Indonesia lah. Sementara kalau limbah domestiknya, kemarin konsepnya adalah semua di-recycle (Daur ulang), jadi tidak akan ada penumpukan baik organik maupun anorganik,” jelas Nana.

“Jadi bukan seperti TPA sampah, bukan lah. Kalau saya lihat dari beberapa wilayah yang sudah, paling 10 persen lah dari limbah domestik itu kemungkinan B3 dan kebetulan di situ digabungkan jadi bisa langsung diolah,” tambah Nana.

Diberitakan sebelumnya, Tokoh Masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya (JB) berencana akan membuat tempah pengelohan limbah 'Raksasa' di Kabupaten Lebak. Tidak tangung-tanggung tanah seluas 200 hektare pun disiapkan guna pengolahan limbah itu.

 

Pengolahan limbah itu nantinya akan berada di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT