Ikuti Intruksi Mahfud MD, Polda Metro Pastikan Pengamanan Demo 11 April Tanpa Peluru Tajam

Minggu 10 Apr 2022, 15:50 WIB
Kakek 89 tahun tewas dikeroyok di Pulogadung, Kombes Pol. Endra Zulpan beberkan peran tiga tersangka baru. (Foto/cr10)

Kakek 89 tahun tewas dikeroyok di Pulogadung, Kombes Pol. Endra Zulpan beberkan peran tiga tersangka baru. (Foto/cr10)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannnya untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), pada Senin (11/4/2022) esok hari di sekitaran area Istana Negara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, terkait hal ini Polda Metro Jaya akan melakukan penanganan secara humanis kepada seluruh demonstran yang ada.

"Penanganan demo kami lakukan secara humanis, kemudian pelayanan kami ke depankan seluruh peserta demo kami pastikan tidak akan menggunakan peluru tajam," kata Zulpan saat dihubungi, Minggu (10/4/2022).

Dia menjelaskan, hal itu tidak lain adalah intruksi yang diberikan oleh Kapolda Metro Jaya yang juga diimbau oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

"Ini arahan dari pimpinan ya, dari Pak Kapolda dan Pak Menteri sudah mengintruksikan agar pengamanan dilakukan secara humanis, tidak ada yang namanya anggota pakai peluru tajam," jelasnya.

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, agar masyarakat tak merasa terganggu dengan adanya gelaran aksi unjuk rasa esok hari. Zulpan meminta, agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya.

"Kami imbau kepada masyarakat umum untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kemudian bagi yang melaksanakan demo, teman-teman BEM SI agar melakukan dengan tertib, damai, dan tidak anarkis," paparnya.

"Ini kan bulan Ramadhan, jadi kami mengimbau agar semua yang melakukan kegiatan, khususnya demonstrasi untuk menghormati masyarakat lain yang melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan, agar tidak ternodai oleh kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan nilai agama," sambung dia.

Namun, kendati menyatakan telah siap memberikan pengamanan, Zulpan masih enggan membeberkan secara rinci terkait jumlah personel yang akan dikerahkan ke lapangan esok hari.

"Pokoknya Polda Metro siap mengamankan, kami akan mengerahkan kekuatan sebanding dengan yang melakukan kegiatan. Kemudian terkait rincian jumlah saya tidak mau sampaikan, intinya Polda Metro siap," tutupnya.

Sementara itu, di sisi lainnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, bakal menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mengamankan sekaligus mencegah terjadinya kemacetan pada saat digelarnya aksi unjuk rasa BEM SI di sekitaran area Istana Negara, Jakarta Pusat esok hari.

Berita Terkait
News Update