ADVERTISEMENT

Istana Yatim, Kesempatan Bagi Anak Yatim untuk Dapatkan Pendidikan SMA Secara Gratis dan Disalurkan, Buruan Daftar

Sabtu, 9 April 2022 20:30 WIB

Share
Tugu Istana Yatim, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Foto: panca adi)
Tugu Istana Yatim, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Foto: panca adi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Bulan suci Ramadan menjadi kesempatan baik bagi anak-anak yatim untuk memulai mendapatkan pendidikan.

Sebab, di bulan Ramadan ini merupakan masa pendaftaran peserta didik baru (PPDB), Anak Yatim se-Nusantara untuk bersekolah setingkat SMA tanpa biaya di Istana Anak Yatim Cikeas di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Maka buruan daftar.

Istana Yatim Nusantara adalah bagian dari Yayasan Cita-cita Seri Anak Yatim yang diketuai oleh Suratto Siswodihardjo.

Suratto mengatakan, pihaknya membuka seleksi pendidikan setara sekolah menengah atas (SMA) bagi para yatim di seluruh wilayah Indonesia.

Istana Yatim memberikan kesempatan bagi anak yatim untuk mendapatkan pendidikan SMA secara gratis dan nantinya disalurkan masuk sekolah kedinasan dan universitas dalam dan luar negeri.

"Di sekolah ini, anak yatim sekolah secara gratis hingga disalurkan masuk sekolah kedinasan dan universitas dalam dan luar negeri. Dalam penerimaan siswa-siswi pertama ini kami harapkan ada perwakilan anak dari seluruh Indonesia yang akan menjadi bagian dari taruna yatim nusantara," katanya kepada Poskota, Sabtu (9/4/2022).

Taruna Yatim Nusantara ini, lanjut Suratto, didirikan pada 2 Juli 2019 dengan mengadopsi kedisiplinan dari sekolah Taruna Nusantara Mangelang. Namun bedanya, di sekolah ini digratiskan dan diperuntukan khusus bagi anak yatim.

"Setelah lulus nanti, para alumni taruna akan disalurkan ke sejumlah sekolah kedinasan seperti Akademi Militer, Akademi Kepolisian dan sekolah di bawah kementerian," tuturnya.

Selain itu, taruna santri juga akan mengikuti program sekolah ke luar negeri sehingga bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya.

"Nantinya, Istana Yatim akan membuka penerimaan untuk tingkat satu hingga tingkat tiga dengan jumlah 99 siswa," ucap Suratto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT