ISRAEL, POSKOTA.CO.ID – Pasukan keamanan Israel tembak mati warga Palestina yang menewaskan dua orang di Tel Aviv pada Jumat (8/4/2022). Sebelumnya, warga Palestina tersebut melakukan penembakan yang tewaskan dua orang di sebuah bar.
Pasukan keamanan Israel telah melakukan perburuan selama berjam-jam untuk mencari warga Palestina tersebut. Pasukan keamanan langsung mengeksekusi pelaku penembakan tersebut di tempat.
Dilansir dari Reuters, serangan di bar itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan jalanan mematikan yang telah menewaskan 13 orang dan mengguncang negara Israel.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan bahwa pasukan Israel dalam siaga tinggi secara nasional dan tidak memiliki batasan untuk membasmi teror.
Sementara, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan itu dan menekanakan bahaya serangan berulang ke Masjid Al-Aqsa.
"melanjutkan serangan berulang-ulang ke Masjid Al-Aqsa dan tindakan provokatif kelompok pemukim ekstremis", kata Presiden Palestina melalui kantor berita Palestina WAFA melaporkan, merujuk ke situs tersuci ketiga dalam Islam.
Badan keamanan Israel Shin Bet mengungkapkan Para petugas menemukan penembak bersembunyi di dekat sebuah masjid di Jaffa, tepat di selatan Tel Aviv. Warga Palestina itu tewas dalam baku tembak.
Shin Bet mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai seorang Palestina berusia 28 tahun dari Jenin, sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki. Pria tersebut berada di Israel tanpa ijin.
Penyerang itu memasuki sebuah pub di jalan utama yang ramai di Tel Aviv dan mulai menembak pada Kamis malam (7/4) waktu setempat. Warga Palestina itu menewaskan dua orang dan melukai tiga orang sebelum melarikan diri.
Penduduk diperingatkan untuk tidak meninggalkan rumah mereka ketika ratusan petugas keamanan Israel, dibantu oleh sebuah helikopter dengan lampu sorot, menyisir jalan-jalan. Pasukan Israel tembak mati warga Palestina tersebut dalam sebuah baku tembak. (Firas)
.jpg)
