Bos Bank Tempat Perampok Bank BJB Bekerja , Instruksikan Semua Karyawan Tutup Mulut Terutama Terhadap Nasabah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID

Manajemen Bank tempat BS, pelaku percobaan perampokan Bank BJB bekerja, menginstruksikan agar semua karyawan bank tersebut tutup mulut. 

Pesan yang beredar di WA Grup itu berisi permintaan agar seluruh karyawan yang berhubungan dengan nasabah tidak memberikan keterangan perihal BS. Manajemen meminta agar para karyawan menjawab tidak tahu.

BS seperti diketahui bekerja di sebuah bank swasta terkenal. Di bank ini dia menduduki jabatan penting yakni Vice Presiden Group Head Employe Relation Communication.

Dalam edaran di WA grup, manajemen bank itu menyebutkan bahwa manajemen akan memberikan keterangan mengenai status BS. "Sebelum ada keterangan resmi dari manajemen, kami diminta menjawab tidak tahu kalau ada nasabah yang bertanya soal BS," kata seorang karyawan Bank tersebut. 

Dalam penelusuran Poskota, BS aktif di media sosial. Dia juga sering menjadi nara sumber di acara-acara yang berkaitan dengan hukum ketenagakerjaan. 

Pemilik 60 gerai ayam geprek ini juga aktif menawarkan kerjasama ayam geprek kepada masyarakat. Dalam ajakan yang dia upload di media sosial, BS menjanjikan bentuk kerjasama dengan profit yang cukup menjanjikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari informasi yang diperoleh Poskota, BS adalah alumnus sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang. Di perguruan tinggi tersebut, BS pernah menjadi Ketua BEM Fakultas Hukum (FH). 

Seorang temannya mengatakan bahwa BS aktif di kampus. "Saya kaget mendengar dia terlibat perampokan," katanya.

Menurut rekan se kampusnya dulu, BS merupakan mahasiswa yang  senang menulis. Maka dari itu, dia aktif juga di koran kampus di bagian redaksi.