Alih-alih mencetak gol, gawang Chelsea justru dijebol Real Madrid melalui Karim Benzema pada menit ke-21.
Gol berawal dari Benzema yang memberikan umpan terobosan kepada Vincius di sisi kiri pertahanan Chelsea.
Menerima umpan itu, Vinicius kembali memberikan umpan lambung ke kotak penalti. Sambil berlari, Benzema menyambut operan itu dengan sundulan hingga bola masuk ke gawang Chelsea.
Tak butuh waktu lama bagi Los Blancos. Lagi-lagi Benzema menjadi mimpi buruk Chelsea setelah dirinya kembali mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-24.
Kali ini Luka Modric yang mengirim umpan lambung dari lini tengah. Benzema lalu menerima umpan itu dengan tandukan yang membuat si kulit bundar kembali masuk ke gawang Chelsea.
Usaha Chelsea memperkecil ketinggalan membuahkan hasil pada menit ke-40 melalui gol sundulan Havertz, hasil umpan Jorginho dari lini tengah.
Tidak ada lagi gol tercipta. Real Madrid unggul hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan satu menit, Benzema sukses mencetak gol ketiganya (hattrick) sekaligus membawa Real Madrid menambah skor menjadi 3-1.
Gol Benzema berawal dari kesalahan kiper Chelsea, Edouard Mendy yang berniat memberi umpan pendek di luar kotak penalti.
Namun umpan tersebut mampu dipotong Benzema. Tak pakai lama, Benzema langsung menendang bola hingga meluncur mulus ke dalam gawang Chelsea.
Kembali tertinggal dua gol, The Blues langsung merespons. Tendangan keras jarak jauh Cesar Azpilicueta hampir berbuah gol andai tidak ditepis Courtois.
Jelang laga usai tidak ada lagi gol tercipta. Skor 3-1 untuk Real Madrid bertahan hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan.