ADVERTISEMENT

Amerika Serikat Terbitkan Sanksi Tambahan untuk Rusia, Menargetkan Larangan Investasi dan Melemahkan Keuangan

Kamis, 7 April 2022 20:18 WIB

Share
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: twitter/@whitehouse)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: twitter/@whitehouse)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini, Amerika Serikat terbitkan sanksi tambahan untuk Rusia.

Sanksi-sanksi ini menargetkan larangan investasi dan melemahkan keuangan serta instrument utama pemerintah Rusia. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Jan Psaki.

"Ini akan mencakup larangan semua investasi baru di Rusia, peningkatan sanksi terhadap lembaga keuangan dan perusahaan milik negara di Rusia, dan sanksi terhadap pejabat pemerintah Rusia dan anggota keluarga mereka," kata Jan Psaki, dikutip dari TASS pada Kamis (7/4/2022)

 

"Langkah-langkah ini akan menurunkan instrumen utama. kekuatan negara Rusia," tambahnya.

AS mengharapkan sanksi-sanksi tambahan ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi akut dan langsung di Rusia.

Psaki menyebut Amerika Serikat sedang mencoba untuk menempatkan Rusia dalam situasi di mana ia harus memilih antara default (atau wanprestasi, kegagalan membayar utang beserta bunganya) atau menguras sisa cadangan mata uang asingnya.

"Tujuannya adalah untuk memaksa mereka membuat pilihan," kata Psaki.

Ketika ditanya apakah tujuan AS pada tahap ini adalah untuk memicu default berdaulat di Rusia, Psaki menjawab bahwa Rusia tidak memiliki sumber daya yang tidak terbatas.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT