UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menyerukan negara-negara Barat untuk memberi tekanan pada aggressor di negaranya, Rusia.
Kali ini Presiden Ukraina meminta Barat menyeret Rusia ke pengadilan atas segala tindakannya. Zelensky mengatakan tindakan Rusia diarahkan tidak hanya terhadap Ukraina, tetapi juga Eropa.
"Sekali dan untuk selamanya, kita dapat mengajari Rusia dan setiap agresor potensial lainnya bahwa mereka yang memilih perang selalu kalah...,” kata Zelensky dalam pidatonya kepada anggota parlemen Yunani pada Kamis (7/4/2022), dikutip dari Reuters.
“Mereka yang memeras Eropa dengan krisis ekonomi dan energi selalu kalah," tambahnya.
Dia mengulangi seruan bahwa dunia demokratis menolak minyak Rusia dan sepenuhnya memblokir bank-bank Rusia dari sistem keuangan internasional.
"Mari kita jujur, sejak awal tindakan Rusia diarahkan tidak hanya terhadap Ukraina tetapi juga Eropa," kata Zelenksy.
Sebelumnya Rusia menetapkan pembayaran gas untuk negara-negara “tidak bersahabat” menggunakan rubel.
Perusahaan Gas Rusia, Gazprom terus memasok gas untuk transit ke Eropa melalui wilayah Ukraina seperti biasa. Hal ini disampaikan Juru Bicara Sergey Kupriyanov.
"Gazprom memasok gas Rusia untuk transit melalui wilayah Ukraina seperti biasa sesuai dengan permintaan konsumen Eropa - 108,3 juta meter kubik per 7 April," Jubir Gazprom dikutip dari TASS pada Kamis (7/4/2022).
Volume ini secara keseluruhan sama dengan pengiriman berdasarkan pemesanan jangka panjang untuk transit gas melalui Ukraina (sekitar 109,5 juta meter kubik per hari)Pada Rabu, 6 April, 108,3 juta meter kubik gas juga diminta.
Sementara, Presiden Ukraina terus menyerukan negara Barat untuk memboikot Rusia dalam bentuk apapun. Kali ini Zelensky meminta negara Barat untuk menyeret Rusia ke pengadilan. (Firas)
.jpg)
