ADVERTISEMENT

Wow Keren Bikin Kagum, Motor Listrik Karya Anak Bangsa Anti Banjir, Disebut Lebih Ekonomis

Rabu, 6 April 2022 23:07 WIB

Share
Acara peluncuran motor listrik karya anak bangsa. (cr07)
Acara peluncuran motor listrik karya anak bangsa. (cr07)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Motor listrik hasil kolaborasi antara PT Electron dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) telah diluncurkan hari ini di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Motor itu juga merupakan hasil karya anak bangsa dengan merk motor listrik 'Elektron'. 

"Ini 100 persen murni karya anak bangsa, jadi nggak ada dari luar," kata Direktur PT Elektron Aristo Labare kepada wartawan, Rabu (6/4/2024). 

Kehadiran motor listrik ini bisa menjadi solusi di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. 

"Solusi banget, terasa banget karena kalau misalkan kita ngecharge, artinya kita gak butuh lagi beli bahan bakar keluar ya, dan tidak tergantung dari harga minyak," ujarnya. 

Selain memiliki keunggulan dari sisi ekonomis karena tidak membutuhkan BBM, motor listrik ini dikatakan anti banjir. 

"Pertama kalau untuk motor Gesits ini pasti lebih hemat sih dibandingkan motor konvensional. Kedua kita ada gigi mundur, kemudian di banjir nggak akan mati, yang pasti hematnya terasa banget," tutur Aristo. 

Motor listrik ini memiliki baterai yang bisa menempuh jarak 50 Kilometer. Sedangkan pengisian baterai membutuhkan waktu 5 jam. 

"Tapi di-charge 30 menit bisa jalan 10 Kilometer, jadi aman. Banyak orang khawatir kalau mati di jalan gimana? Ya sudah tinggal cari colokan aja. Dicolok 30 menit bisa langsung jalan lagi," kata dia. 

Aristo menuturkan, motor listrik karya anak bangsa itu mulai dijual mulai hari ini dengan harga Rp 28,6 juta per unitnya. 

Motor listrik tersebut rencananya baru dipasarkan di wilayah Jabodetabek, meski tidak menutup kemungkinan penjualannya bakal diperluas dalam 3 bulan ke depan.

Sementara itu, Direktur PT WIMA M Samiarto mengapresiasi dukungan dari PT Elektron atas hadirnya motor listrik ini. 

Ia mengatakan, kehadiran motor listrik tersebut juga berkaitan dengan isu lingkungan di Indonesia. 

"Jadi konsen kita bagaimana kendaraan listrik ini untuk lingkungan itu harus kita jaga, terutama di Indonesia. Penggunaan roda dua cukup banyak ya, saya rasa dengan kendaraan listrik akan lebih baik," pungkas Samiarto. (cr07)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT