LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah toko minimarket yakni Indomaret di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak kebanjiran pada Senin (4/4/2022).
Anehnya, banjir itu hanya ada di dalam toko itu saja. Sementara pemukiman warga lainnya tidak.
Usut punya usut, hal itu karena tembok pada bagian dinding belakang toko tersebut jebol. Dinding tidak bisa menahan tekanan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kejadian tersebut direkam oleh warga sekitar. Dalam video rekaman 19 detik, warga mengucapkan "Astagfirullah" sembari memperlihatkan berbagai barang jualan toko tersebut banyak hanyut keluar dari dalam toko ke jalan raya.
Ada juga beberapa pria yang terlihat hujan-hujanan dan memunguti barang-barang tersebut.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Banjarsari, Sesi membenarkan. Katanya, kejadian itu terjadi pada pukul 16.45 WIB.
Menurutnya, akibat barang-barang yang hanyut, toko tersebut mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Iya itu (mini market) temboknya jebol. Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Alhamdulilah tidak ada korban,” katanya saat dihubungi.
Dikatakannya, banjir itu hanya beberapa menit saja. Kini sudah surut kembali.
“Banjirnya hanya sepintas, bahkan tadi sore pun ketika hujan sudah reda, kondisi sudah surut,” imbuhnya.
Kepala Desa Kerta, Ricki Zaenal Abidin juga membenarkan kejadian jebolnya tembok belakang minimarket tersebut.
Jebolnya tembok belakang minimarket diduga akibat tembok yang rapuh dan tidak kuat menahan derasnya dorongan air di belakang bangunan.
“Di belakang bangunan minimarket ada saluran air juga, kemungkinan debit air yang tinggi hingga menjebol tembok belakang,” kata Ricki saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Lihat juga video “Ada-ada Saja! Curi Tong Sampah, Para Pelaku Kabur Menggunakan Angkot”. (youtube/poskota tv)
Pasca kejadian tersebut, kata Ricki tidak ada korban jiwa, namun pihak minimarket mengalami banyak kerugian akibat kejadian tersebut.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” katanya. (yusuf permana)