Waduh! Anggara Tuding Event Formula E Bakal Merugi 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -- Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra menuding perhelatan balap mobil listrik atau Formula E bakal meugi.

Pasalnya, semua program yang disusun dalam gelaran E-Prix 2022 ini tidak sesuai aturan penganggaran yang benar. 

"Mangkanya saya selalu bilang kegiatan ini kan terlalu dipaksakan, karena tidak mengikuti kaidah proses penganggaran yang benar, seharusnya kan direncanakan," ujar Anggara saat dihubungi POSKOTA.CO.ID, Selasa (5/4). 

Oleh karena itu, Politikus Partai PSI ini menyebut Formula E bakal merugi karena tidak sesuai dengan program penganggaran yang benar. 

"Ya kalau kerugian ini pasti lah, karena dari jumlah hitung-hitungan awal soalnya kan nggak ada yang tercapai," tuturnya. 

Kemudian, dikatakan Anggara, program ini sangat dipaksakan. Sebab gelaran balap mobil listrik ini tidak sesuai dengan Penyertaan Modal Daerah (PMD) awal yang direncakan di Monumen Nasional (Monas) dan Sudirman Thamrin. 

"Ini kan sangat dipaksakan lah, udah kentel banget sangat dipaksakan, kalau misalnya ini di area Monas di Sudirman-Thamrin nah itu masih mungkin kita bisa (untung)," tandasnya. 

Sebelumnya, Ketua Organizing Committee (OC) dari Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, tiket menonton Formula E yang akan di helat di Ancol, Jakarta Utara akan berjumlah minimal 50 ribu tiket, dengan sebaran kelas yang beragam. 

"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tentang hal yang selama ini ditunggu-tunggu, yakni terkait penjualan tiket. Jadi sudah disepakati, bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50ribu, dengan rentang harga 350.000 sampai jutaan rupiah. Lalu penjualan akan mulai dilakukan pada Bulan Mei mendatang," ujar Sahroni dalam keterangannya, Senin (4/4). 

Tak hanya balapan, Wakil Komisi III DPR RI ini juga menyebut bahwa berbagai ajang hiburan akan diberikan pada para penonton dan pengunjung.