ADVERTISEMENT

M. Taufik Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI, Ariza: Hanya Soal Usia 

Selasa, 5 April 2022 08:45 WIB

Share
Ariza saat komentari pencopotan M.Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.(CR01)
Ariza saat komentari pencopotan M.Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.(CR01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Posisi Mohamad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta resmi dicopot. Eks Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta kini purna tugas dari jajaran elit di Kebon Sirih. 

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berdalih, dicopotnya posisi Mohamaad Taufik dari Wakil Ketua PRD DKI Jakarta disebabkan faktor umur. 

"Pergantian ini seperti pergantian biasa saja. Karena beliau sudah senior diganti yang muda-muda," kata Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Senin (4/4). 

Mantan Legislator Senayan ini menegaskan, surat pemecatan M. Taufik sudah ada di Fraksi dan sudah di sampaikan ke M. Taufik. 

Kendati demikian, Ariza tak menampik, kalau M. Taufik sangat berjasa besar bagi dirinya dan juga Gerindera DKI Jakarta. 

"Pak Taufik itu udah lama jadi ketua bersama saya jasanya sangat besar se- partai Gerinda Jakarta menambah kursi DPRD," tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, dicopotnya Taufik dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta bukan disebabkan dugaan korupsi kasus tanah Munjul, melainkan dinamika politik semata. 

"Saya rasa engga yah, sejak Riza jadi Wakil Gubernur terpilih jadi ketua BMPT itu sudah lama mau mundur M Taufik," kata Ujang. 

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar ini memandang ada ketidaknyamanan dari M Taufik pasca terpilihnya Riza Patria sebagai Wagub DKI. Hal ini, kata Ujang, termasuk untuk posisi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang diambil oleh alih Riza Patria. 

"Mungkin disitu ketidaknyamanan terjadi sehingga M taufik memilih jalan politik lain begitu," tandasnya. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT