Spanduk protes kepada salah satu warga di Komplek Permata Buana, Jakarta Barat, yang mengalami persekusi. (foto: ist)

Kriminal

Kasus Persekusi Warga Kembangan Jakarta Barat Belum Temukan Titik Terang, Polisi: Berkas Harus Dilengkapi

Selasa 05 Apr 2022, 11:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih melengkapi berkas perkara kasus persekusi yang dialami warga Kompleks Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat bernama Hartono Prasetya alias Tony (64).

"Ada yang harus dilengkapi dari si jaksa, kami merasa udah cukup tapi jaksa belum cukup ya sudah dilengkapi lagi, kan gitu," kata Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Menurut Joko, pihaknya masih harus melengkapi keterangan saksi-saksi berdasarkan petunjuk jaksa untuk menetapkan tersangka.

"Masih melengkapi keterangan saksi-saksi petunjuk jaksa," jelasnya.

Sebelumya diberitakan, sudah lebih dari setahun kasus persekusi di Kompleks Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat, dengan korban Hartono Prasetya terjadi.

Namun selama itu pula, kasusnya tidak menemui titik terang.

Hal itu dikeluhkan oleh korbannya, Tony (64), panggilan akrab Hartono Prasetya. Dia melihat kasusnya tidak menemui titik terang, meski lebih dari setahun bergulir.

"Saya punya ketakutan kasusnya berhenti," kata Tony, Senin (4/4/2022).

Diketahui, Tony melaporkan ke polisi perihal dugaan pengusiran oleh oknum RT dan beberapa warga setempat. Toni mengaku rumahnya didatangi oknum RT dan beberapa warga.

Yang diduga jadi pangkal masalah yakni surat Tony perihal jalan di depan kediamannya. Surat itu ditujukan untuk Wali Kota Jakarta Barat.

"Jadi ada oknum RT-RT dan masyarakat. RT itu tidak cuma satu, ada berapalah, datang memaksa masuk pekarangan orang dalam keadaan terkunci," ujar pengacara Toni, Oktavianus Rasubala, saat dihubungi, Senin (4/10/2021).

Lihat juga video “Parah! Pelaku Curanmor Embat 4 Motor Sekaligus”. (youtube/poskota tv)

Menurut Oktavianus, rumah kliennya itu didatangi beberapa warga dan oknum RT. Oktavianus mengatakan peristiwa terhadap kliennya itu tak ubahnya seperti didemo.

"(Tony) di dalam pagar, di pekarangan di rumah, pintu gerbangnya itu digoyang-goyang, kayak demo," ucapnya. (pandi)

Tags:
jakarta-baratKasus Persekusi Belum Temukan Titik TerangWarga Permata BuanaPermata BuanaTitik TerangBerkas Ada yang Harus DilengkapipolisiKasat Reskim Polres Metro Jakarta BaratKompol Joko Dwi HarsonoKasat Reskimpolres-metro-jakarta-baratWarga KembanganKembanganKasus Persekusi Warga Kembangan

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor