Ditegur Ortu Jangan Pacaran, Si Gadis Masuk Kamar Dinodai

Selasa 05 Apr 2022, 06:30 WIB
Kartun Nah Ini Dia: Ditegur Ortu Jangan Pacaran, Si Gadis Masuk Kamar Dinodai. (kartunis: poskota/ucha)

Kartun Nah Ini Dia: Ditegur Ortu Jangan Pacaran, Si Gadis Masuk Kamar Dinodai. (kartunis: poskota/ucha)

FARID (19) benar-benar cowok bebal. Diingatkan orang tua (Ortu) si gadis, jangan pacaran karena belum cukup umur. Eh, begitu ortu Mila (15) pergi sebentar, Mila dibawa masuk kamar dan digauli bak suami istri. Tentu saja ortu Mila mencak-mencak, dan Farid dilaporkan ke polisi Polres Lombok Timur.

Anak muda sekarang memang cerdas-cerdas, tapi kepekaan sosialnya nyaris nol. Naik bis kota, tak mau ngalah sama kakek nenek yang berdiri. Ada ortu sibuk, tak mau bantu. Ketemu sama tetangga sendiri, tak mau tegur sapa. Ada orang jatuh bukan ditolong, malah ditertawakan. Itulah generasi sekarang yang tak makan pelajaran budi pekerti waktu sekolah di Sekolah Dasar.

Farid, warga Selong (Lombok Timur), termasuk anak muda tak paham pesan moral ortu. Jika dilarang pacaran dengan anaknya, mestinya yang langsung menarik diri dan tak mau macam-macam lagi. Tapi dia lain dari yang lain. Begitu ortu si gadis meleng, langsung digelandang ke kamar dan hubungan terlarang itu terjadilah.

Pelajar SMA kelas III itu kenal sama Mila lewat medsos. Setelah lama kenal lewat dunia maya, Farid ingin bertemu langsung dengan Mila yang masih duduk di Mts kelas I. Mila siap menerima, sepanjang pertemuan itu di rumahnya saja, bukan di  tempat lain. Dia sebagai anak mama, sebelum menerima kedatangan Farid sudah  konsultasi pada ayah-bunda. Kata ayah, boleh asal hanya di rumah saja.

Farid pun datang dengan baju terbaik miliknya, tak lupa disemprot parfum 1 liter sampai ke ketiaknya segala. Namanya juga mau ketemu doi, sepatu disemir mengkilat. Pokoknya sore itu Farid merasa sebagai cowok paling ganteng se-Lombok Timur. Tak lupa HP canggihnya tak pernah lepas dari genggaman. Beginilah gaya  anak muda milenial.

Tiba di rumah Mila, disambut keluarganya dengan ramah. Rupanya ortu Mila memang hendak pergi. Maka sebelum berangkat, ayah Mila memberikan “fatwa” non MUI, jika sekadar berteman silakan, tapi untuk pacaran, jangan! “Anak saya masih panjang cita-citanya, jadi berteman saja dulu ya, janga macam-macam.” Kata si ayah yang rupanya killer, sehingga kata-katanya to the point saja tanpa basa-basi. 

Dan rupanya Farid ini memang anak muda bebal, yang tak bisa memegang
amanat. Sudah dibilang jangan pacaran, begitu ortu si Mila pergi, malah si gadis  diajak masuk ke kamar, seperti yang tuan rumah dia sendiri. Herannya, Mila seperti kerbau dicocok hidung, sama sekali tidak menolak. Padahal keduanya juga baru temu muka sekali ini, masak langsung temu ranjang?

Lihat juga video “Parah! Pelaku Curanmor Embat 4 Motor Sekaligus”. (youtube/poskota tv)

Satu jam kemudian ayah ibu Mila sudah pulang. Alangkah kagetnya, motor si tamu  masih ada, tapi orangnya ke mana? Mila dipanggil-panggil juga tak menjawab. Ayah bunda mulai curiga. Kamar Mila diketok, ternyata dikunci dari dalam. Nah, ortu pun mulai curiga, sehingga pintu dijebol paksa. Tul kan, Mila dan Farid memang ada di dalam, keduanya sedang tidur-tiduran bak suami istri saja.

Farid langsung diseret keluar, begitu juga Mila. Keduanya diinterogasi, dan ternyata  mengaku bahwa baru saja main suami-istrian. Betapa murkanya ayah Mila, hampir saja Farid dihajar, untung dicegah oleh istrinya. Akhirnya Farid hanya diserahkan ke Polres Lombok Timur. 

Anak muda sekarang, dilarang seperti disuruh. (gts)

Berita Terkait

News Update