DENMARK, POSKOTA.CO.ID – Menteri Luar Negeri Denmark, Jeppe Kofod membuat pengumuman pada Selasa (5/4/2022) terkait diplomat Rusia.
Pemerintah Denmark usir 15 diplomat Rusia yang diduga mata-mata. Langkah serupa sebelumnya telah diambil oleh Polandia.
Sebelumnya, 45 orang diplomat Rusia juga diusir dari Polandia karena dituduh menjadi mata-mata di negara itu.
Diplomat Rusia dituduh melakukan spionase di negara tetangga Ukraina itu. Polandia mendeportasi mereka pada Senin (28/3/2022) Minggu Kemarin.
Sementara, Menlu Denmark menyebut diplomat Rusia sebagai agen intelejen.
"Pemerintah mengusir dari Denmark 15 agen intelijen Rusia, mereka harus meninggalkan negara itu dalam 14 hari ke depan," kata Menlu Denmark, Jeppe Kofod mengikuti langkah yang sama dengan Polandia.
"Ini adalah langkah bersejarah, yang kami ambil di sini dari pihak Denmark. Tetapi kami juga melakukan ini bersama dengan sejumlah besar negara Eropa karena kami ingin memastikan keamanan kami,” katanya.
Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa duta besar Rusia telah diberitahu tentang keputusan ini.
Menurut pernyataan itu, Denmark tidak ingin memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia sehingga duta besar dan beberapa staf lainnya tidak akan diusir.
Layaknya Denmark, hubungan diplomatic Rusia dengan Polandia juga tidak terputus. Baik Denmark dan Polandia sama-sama menuduh dan usir 15 diplomat Rusia yang diduga mata-mata. (Firas)