Diplomat Sebut Hubungan Rusia dan Polandia Baik-Baik Saja, Meski Diplomat Kremlin Jadi Mata-Mata 

Minggu 27 Mar 2022, 19:11 WIB
Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski (Foto: twitter/@Kaminski_M_)

Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski (Foto: twitter/@Kaminski_M_)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Diplomat Rusia mengatakan hubungan diplomatic negaranya dengan Polandia baik-baik saja. Hal ini meskipun Rusia memborbardir kota Lviv, Ukraina  yang hanya berjarak 60 kilometer dari perbatasan Polandia, Minggu (27/3/2022).

Selain itu, 45 orang diplomat Rusia juga diusir dari Polandia karena dituduh menjadi mata-mata di negara itu.

Duta besar Rusia di Warsawa Sergey Andreev mengatakan bahwa sangat tidak mungkin Polandia dan Rusia memutus hubungan diplomatik.

 

Namun akibat invasi Rusia ke Ukraina, tetapi kedutaan besar Rusia untuk Polandia mungkin akan ditutup untuk sementara waktu.

“Mungkin tidak akan sampai pada pemutusan hubungan. Kami mungkin terpaksa menutup kedutaan kami di sini untuk sementara waktu, dan tentu saja, dalam hal ini, Polandia harus menutup kedutaan mereka di Moskow. Apa pun yang terjadi, mari kita tunggu dan lihat," kata Andreev, dikutip dari TASS.

"Jangan berlebihan. Sulit bagi prajurit kami di Ukraina, sulit di titik panas lainnya, tetapi Polandia adalah negara yang damai, kami bekerja dalam kondisi damai," tambahnya.

Pada hari Rabu (23/3/2022), duta besar Rusia untuk Polandia dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Polandia.

 Dia diberikan sebuah catatan yang memerintahkan pengusiran 45 diplomat Rusia atas tuduhan tuduhan spionase, menurut Warsawa.

 

Meskipun, Andreev mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk keputusan itu dan menyatakan bahwa Rusia akan merespons dengan baik.

Andreev sendiri tidak ada dalam daftar diplomat yang diusir. Andreev mengatakan bahwa hubungan diplomatik antara kedua negara tetap berlaku dan kedutaan Rusia untuk Polandia melanjutkan pekerjaannya.

Semua 45 diplomat Rusia yang dideportasi harus meninggalkan negara Polandia pada Senin (28/3).

 

Berita Terkait
News Update