POLANDIA, POSKOTA.CO.ID - Perdana Menteri Polandia mencaci Presiden Prancis, Emmanuel Macron karena berunding dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menyebutnya “tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler”, di saat kecaman internasional diserukan atas pembunuhan warga sipil selama Rusia menginvasi Ukraina.
Polandia menyerukan pengadilan internasional untuk menyelidiki pembunuhan warga sipil di Ukraina.
“Pak Presiden Macron, sudah berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin, apa yang telah Anda capai? Apakah Anda telah menghentikan tindakan yang terjadi?” Kata Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki.
“seseorang tidak boleh bernegosiasi dengan penjahat, seseorang harus melawan mereka… Tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler. Maukah Anda bernegosiasi dengan Hitler, Stalin, Pol Pot?” tambahnya, dikutip dari reuters.com, Selasa (5/4/2022).
Dilansir dari reuters.com, kantor Macron mengatakan dalam sebuah tanggapan bahwa penting bagi Putin untuk memahami tuntutan negara-negara Barat dan biaya bagi Rusia untuk mengabaikannya.
“Sejak awal, presiden telah menggunakan semua cara yang tersedia untuk membuat Putin menghentikan perang: sanksi besar-besaran dukungan ke Ukraina, tuntutan yang diajukan langsung kepada Presiden Putin selama panggilan telepon," kata seorang pejabat kepresidenan Prancis.
Macron telah berusaha keras untuk menengahi antara Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melakukan perjalan ke Moskow dan Kyiv pada awal Februari dan berbicara dengan Putin sebanyak 16 kali sejak awal tahun.
Sebagai tambahan informasi, Rusia mengumumkan ‘operasi militer khusus’ di Ukraina pada 24 Februari, dan telah mendapat kecaman dari beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Polandia, Prancis, dsb.