JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membekuk belasan ABG yang terjaring praktik prostitusi online, pada Selasa (5/4/2022) pukul 03.00 WIB dini hari di Wisma Pratama, Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Poskota.co.id, diketahui 11 gadis remaja itu dijajakan oleh beberapa muncikari dengan tarif Rp 300 ribu untuk sekali kencan.
Adapun modus operandi yang digunakan para muncikari ini, ialah menjajakan para gadis tersebut di media sosial dengan memanfaatkan aplikasi chatting MiChat, atau yang biasa dikenal dengan istilah Open BO.
Adapun, dari giat tersebut, polisi mengamankan sejumlah baranf bukti mulai dari ponsel, Kartu Tanda Penduduk (KTP), kondom, tangkapan layar transaksi muncikari dengan pelanggan, dan uang tunai sebesar Rp. 300 ribu.
Akibat perbuatannya, para pelaku dapat dijerat dengan Pasal Tentang Dugaan Eksploitasi Anak di bawah umur secara seksual dan ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76I Jo Pasal 88 UU RI no. 35 tahun 2014 atas perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 296 KUHAP dan atau Pasal 506 KUHAP.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan membenarkan terkait adanya giat penggerebekan yang menjaring belasan gadis di bawah umur itu.
"Benar, baru saja Polda Metro Jaya mengamankan belasan ABG dari Wisma Pratama Cengkareng, Jakarta Barat," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/4/2022).
Namun, perwira menengah Polri itu belum dapat menerangkan secara detail terkait penangkapan belasan gadis di bawah umur yang diduga terlibat prostitusi online tersebut.
Ia menyebut, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
"Saat ini masih didata dan dimintai keterangan," jelas Zulpan. (Adam)