JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat bulan ramadan tiba, program animasi di televisi nasional sangat digemari dan keberadaannya ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan para orang tua yang menemani sang anak menonton tayangan tersebut.
Animasi yang tengah naik daun 'Adit Sopo Jarwo' yang tayang di RTV mendapatkan rating yang cukup tinggi lantaran kemasan ceritanya yang menarik dan waktu penayangannya pun pas menjelang buka puasa.
'Adit Sopo Jarwo' yang diproduksi oleh MD Animation ini sukses berkat tangan dingin sang produser sekaligus pengarang cerita Eki N.F.
Program tayangan asli Indonesia dan mengangkat budaya Jawa ini dikenal menjadi tontonan yang isnpiratif dan kaya akan pesan moral yang positif buat anak-anak dan para orang tua.
"Alhamdulilah jika tayangan Adit Sopo Jarwo ini digemari anak-anak Indonesia, ini merupakan tantangan buat kami supaya memproduksinya lebih bagus lagi. Terlebih penonton kita itu pesan moralnya harus terlihat secara visual dan verbal, kami mengangkat cerita Indonesia banget, tantangan terbesar bagaimana kami meramu cerita menjadi miniaturnya Indonesia, jadi harus hati-hati juga dalam memberikan ide cerita," tutur Eki N.F, saat ditemui diacara Ulang Tahun MD Animation ke-5 Tahun di Gedung MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Eki untuk membuat cerita anak itu jauh lebih sulit dibandingkan cerita orang dewasa pada umumnya.
"Konflik cerita orang dewasa itu lebih gampang ya seperti konflik cinta, selingkuh atau drama lainnya. Nah, kalau anak-anak itu lebih sulit dan lebih selektif mana yang layak, mana yang tidak layak," paparnya.
Pria berusia 42 tahun ini mengatakan karyanya di dunia animasi memang telah lama digelutinya dan butuh proses panjang untuk menjadikan tontonan yang berkualitas.
"Anak-anak lebih sulit menentukan konflik sehingga kami harus banyak belajar keluar negeri seperti ke Disney atau pun ke tempat yang lainnya, belajar dari pengalaman itu ternyata tidak semua film anak diperankan oleh tokoh anak karena Donald Duck dan Micky Mouse itu jika diusiakan itu bukan anak-anak," tambahnya.
Kesuksesan tayangan animasi 'Adit Sopo Jarwo' menurutnya tidak ada formula khusus, namun yang namanya dunia entertainment Indonesia itu tidak ada standar baku.
"Pak Manoj Punjabi bilang tidak ada standar baku semisal harus S3 di dunia hiburan ini, jadi formulanya sendiri-sendiri saja nggak ada patokan khusus," jelasnya.
Tayangan 'Adit Sopo Jarwo' sebelumnya sempat ditayangkan di MNCTV dan berhasil bersaing ketat dengan animasi dari Negeri Jiran, Malaysia yakni 'Upin & Ipin'.
Produser sekaligus pengarang cerita 'Adit Sopo Jarwo', Eki N.F. (mia)
"Kami tidak pernah merasa bersaing dengan Upin & Ipin tapi bersanding dengan mereka, intinya prestasi kita itu ya yang terbaik untuk orang-orang yang kita cintai dan anak-anak Indonesia, ya alhamdulilah," terangnya.
Pria yang memiliki 4 orang anak ini mengatakan jika pihaknya harus percaya diri dalam memproduksi animasi di Indonesia.
"Kita harus percaya diri, apa yang kita punya itu semisal jati diri kita ya harus dieksplor, produksi dalam negeri animasi kita harus maju, kalau kita main tayangkan hewan bisa ngomong aneh kan? karena anak-anak kita disini sudah main logika," tambahnya.
Eki N.F juga mengaku bersyukur animasi 'Adit Sopo Jarwo' banyak memiliki prestasi diantaranya Panasonic Global Award, Penghargaan KPI dan penghargaan lainnya.
"Kita juga pernah menjadi ambasadornya film nasional tahun 2016, terus ada suara asli Pak Jokowi, waktu itu kita syutingnya di Istana Bogor, ada beberapa tokoh lain juga seperti Presiden BJ Habibie, Deddy Mizwar dan lainnya," ungkapnya.
Produser Eki N.F dan Beni Susanto, Manager MD Animation. (mia)
Kesuksesan 'Adit Sopo Jarwo' diharapkan dapat menginspirasi para animator generasi muda lainnya untuk terus berkarya di dunia animasi Indonesia maupun internasional.
"Saya berharap sama orang tuanya agar bisa menyiapkan generasi selanjutnya yang terbaik, orang tua harus mengerti akan kebutuhan dan pemikiran anaknya dan harus sabar karena bangsa ini siapa yang meneruskan kalau bukan mereka dan berharap Industri animasi di Indonesia maju," tandas Eki N.F. (mia)