ADVERTISEMENT
Senin, 4 April 2022 14:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat ada sekitar 1.438 warga Kabupaten Lebak mengidap penyakit Tuberkulosis alias TBC. Jumlah tersebut merupakan data yang Dinkes kumpulkan di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak dari bulan Januari hingga Maret 2022 kemarin.
Kabid Penyakit Menular pada Dinkes Lebak dr. Firman Rahmatullah mengatakan, bahwa TBC sendiri merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
"TBC ini merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menular dan semua orang berpotensi terkena. Sehingga kita harus waspada dimanapun lingkungan kita," kata dr. Firman, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, TBC ini sendiri tidak hanya menyasar warga di perkotaan saja, namun masyarakat di pedesaan juga bisa terinfeksi penyakit tersebut. "Semua usia berpotensi, dan dimanapun ketika lingkungannya terdapat TB bisa potensi terkena. Anak-anak yang terkena TB itu tertular dari orang dewasa, studinya begitu," ungkapnya.
Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat terhadap penyakit menular ini masihlah sangat kurang. Hal ini yang membuat deteksi TBC menjadi sulit dilakukan oleh petugas kesehatan.
"Jadi kalau kita, keluarga atau tetangga batuk-batuk sering dan sampai seminggu lebih segera periksakan diri ke dokter. Salah satu pencegahannya menjalani hidup sehat, mengkonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga. Agar tidak menularkan, tutup mulut dan hidung saat batuk," terang Firman.
Foto : Kabid Penyakit Menular pada Dinkes Lebak dr. Firman Rahmatullah (yusuf)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT