ADVERTISEMENT

Innalillahi! Bapak dan Anak 6 Tahun Tewas Terpanggang Berpelukan di Depok

Minggu, 3 April 2022 14:41 WIB

Share
Foto: Bapak dan anak tewas terbakar dalam keadaan berpelukan dipasang garis polisi menjadi perhatian warga masyarakat lingkungan di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, (Poskota/angga pahlevi)
Foto: Bapak dan anak tewas terbakar dalam keadaan berpelukan dipasang garis polisi menjadi perhatian warga masyarakat lingkungan di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, (Poskota/angga pahlevi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Bapak dan anak berusia enam tahun ditemukan tewas terpanggang dalam keadaan berpelukan diduga saat tertidur dilumat si jago merah di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022) dinihari.

Korban diketahui Reza Firdaus, (30) dan putranya Rizki (6) meninggal dalam keadaan tewas terpanggang oleh kobaran api.  Keduanya ditemukan di tempat tidur ruangan tengah. Sedangkan ibunya Nina Handayani, 28, ditemukan masih dalam keadaan bernyawa di dalam kamar mandi namun penuh luka bakar hampir 85 persen di sekujur tubuh.

Ketua RT 02/08, Yadi mengatakan, kebakaran yang ada di lingkungannya tersebut diketahui warga sekitar pukul 23.00 WIB api membesar keluar dari atap rumah kontrakan yang ditempati oleh satu keluarga.

 

"Saya mendapat kabar dari warga jam 23.00 WIB ada kebakaran di kontrakan milik  Antonius yang nomor dua. Kontrakan nomor dua itu diisi oleh satu keluarga suami istri dan anak laki-laki masih usia enam tahun," ujar Yadi kepada Poskota.co.id ditemui di lokasi, Minggu (3/4/2022) siang.

Yadi menambahkan, setelah api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Depok 30 menit kemudian diketahui bahwa ada korban.

"Diketahui ada korban setelah petugas damkar mencoba menyemprotkan air ke arah kasur. Awalnya diduga kasur setelah diperhatikan kembali ternyata bagian organ manusia dewasa dan satu lagi korban seorang anak kecil berdekatan," katanya.

 

Sementara itu korban yang lainnya yaitu ibunya berada seorang diri dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri di ruangan kamar mandi dalam ruangan kamar kontrakan.

"Dugaan korban yang selamat ini ibu Nina Handayani ini pada waktu kejadian berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar mandi bersembunyi selama api telah mengepung seisi ruangan selama hampir 30 menit lamanya," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT