ADVERTISEMENT

Pertamina Jamin Aman Pasokan BBM dan LPG untuk Menghadapi Ramadhan 2022

Sabtu, 2 April 2022 13:56 WIB

Share
Pasokan BBM oleh Pertamina dijamin aman untuk menghadapi Ramadan 2022. (ist)
Pasokan BBM oleh Pertamina dijamin aman untuk menghadapi Ramadan 2022. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menghadapi Ramadan 2022 terjadi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG. Terkait hal itu, PT Pertamina Patra Niaga menjamin aman pasokan BBM dan LPG, untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

“Memasuki tahun ketiga bulan Ramadan di masa pandemi, kami melihat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup menggembirakan hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas  masyarakat, kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/4/2022). 

Pertamina mencatat rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL) per hari, dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL per hari. Sementara rerata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT) per hari. 

Angka tersebut, kata Brasto, meningkat sekitar 6 persen untuk BBM gasoline, 9 persen untuk BBM gasoil, dan 0,8 persen untuk LPG dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut di tahun 2021 yang lalu. 

“Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020,” kata Brasto.

Kendati demikian, Brasto mengatakan Pertamina senantiasa akan memastikan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat. Terutama dalam bulan Ramadhan ini agar dapat selalu terpenuhi dengan aman. 

Untuk lembaga penyalur BBM dan LPG, Brasto menuturkan terdapat 989 SPBU, 1.118 Pertashop, 51.555 Pangkalan LPG Subsidi serta 9.509 outlet LPG non-subsidi yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY. 

Kemudian, untuk wilayah operasionalnya, ada delapan Fuel Terminal (FT) yang akan masok, di antaranya FT Pengapon di kota Semarang, FT Cilacap di kabupaten Cilacap, FT Lomanis di kabupaten Cilacap, FT Maos di kabupaten Cilacap, FT Tegal di kabupaten Tegal, FT Boyolali di kabupaten Boyolali, FT Rewulu di kabupaten Bantul dan FT Cepu di kabupaten Blora. 

“Sementara pasokan LPG berasal dari LPG Terminal Cilacap, LPG Terminal Rembang, dan LPG Terminal Semarang,” terang Brasto.  (CR05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT