UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Dua Jenderal senior Ukraina telah dicopot. Alasannya, kedua jenderal itu bersikap anti kepahlawanan.
Keterangan ini datang langsung dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Salah seorang jenderal itu pernah menjadi kepala keamanan internal di badan intelijen utama Ukraina. Sedangkan yang lainnya pernah menjadi kepala badan intelijen di kawasan Kherson.
“Saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat. Tetapi secara bertahap mereka semua akan dihukum,” kata Volodymyr Zelenskyy dalam pidato pada Kamis (31/3).
Sementara itu para pejabat Ukraina menyatakan pasukan Rusia menyita 14 ton bantuan kemanusiaan yang dibawa dalam konvoi 12 bus hari Kamis di bagian selatan Ukraina. Bantuan itu mencakup obat dan makanan.
Konvoi 45 bus lainnya yang dikirim untuk mengevakuasi warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung karena dihentikan pasukan Rusia pada hari Kamis sebelum mencapai tujuan. Belum jelas benar kapan atau apakah konvoi itu akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
Sehari setelah para pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah melanggar janjinya untuk mengurangi operasi militernya di pinggiran ibu kota Ukraina, Kyiv.
Divisi intelijen militer Inggris memperingatkan pada Kamis (31/3/2022) bahwa mayoritas pasukan Rusia di dekat Kyiv bertahan di tempat meskipun ada penarikan unit-unit dalam jumlah terbatas. ***
