Sadis! Gus Nur Minta Anies Baswedan Potong Tangan, Ini Alasannya

Kamis 31 Mar 2022, 20:00 WIB
Sugi Nur Raharja atau Gus Nur saat menantang Anies Baswedan potong tangan dalam unggahan videonya. (Foto: YouTube Gus Nur 13 Official).

Sugi Nur Raharja atau Gus Nur saat menantang Anies Baswedan potong tangan dalam unggahan videonya. (Foto: YouTube Gus Nur 13 Official).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penceramah dadakan Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur meminta tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipotong. Hal itu ia sampaikan melalui Channel YouTube pribadinya dengan judul ‘Video Terbuka Untuk Anies Baswedan’ yang diunggah beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Gus Nur tidak sedang mengancam Anies. Namun dia menantang mantan Menteri Pendidikan tersebut agar menerima konsekuensi berat jika melakukan kesalahan manakala terpilih sebagai presiden pada 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Gus Nur menantang Anies potong jari jika setelah terpilih sebagai presiden, dia terbukti melakukan korupsi.

“Siapkah Pak Anies janji tidak akan KKN. Dan berjanji ‘kalau ternyata saya KKN potong jari kelingking, potong saja’. Siap gak jujur di depan rakyat saya tidak akan KKN,” ujar Gus Nur.

Tak berhenti di situ, Gus Nur juga menantang Anies potong tangan jika melakukan korupsi. Namun, dia meminta Anies untuk mengucapkan janji ini. 

Parahnya, Gus Nur bersedia menjadi algojo untuk memotong tangan Anies jika tak ada yang berani melakukannya.

“Berani nggak janji ‘kalau saya jadi presiden saya tidak akan korupsi. Kalau saya korupsi potong tangan saya. Kalau sampeyan tidak mau potong, saya potong sendiri’,” katanya.

Janji berikutnya yang harus dipegang Anies adalah soal penyokong kepemimpinan presiden. Gus Nur menginginkan Anies tidak disokong oleh oligarki saat mencalonkan diri sebagai presiden. Pasalnya, oligarki dinilai memiliki banyak kepentingan yang merugikan rakyat.

“Soal oligarki, bisa gak pak Anies mulai gentle, jangan nanti lagi-lagi rakyat ketipu, rakyat dapat harapan palsu,” tegas Gus Nur.

Gus Nur juga mengingatkan Anies agar tak mengikuti langkah pemerintah saat ini yang dinilai banyak berhutang ke luar negeri. Gus Nur meminta Anies berkomitmen dengan janji-janji di atas, meski dia sendiri tak menyatakan apakah akan mendukung Anies atau tidak.

“Bisa janji gak, ‘saya gak akan hutang, gak akan hutang lagi’. Saya tunggu,” tandasnya.(*)

Berita Terkait

News Update