JATIM, POSKOTA.CO.ID - Warga Gedangan Selasa (29/3/2022) lalu digemparkan adanya penemuan mayat diduga korban mutilasi, saat mencari cacing di persawahan
Mayat Mr. X yang ditemukan warga hingga saat ini belum diketahui identitasnya,juga motif pembunuhannya.
Yang mengejutkan lagi kondisi mayat Mr. X sangat mengenaskan, karena kepala dan tubuhnya ditemukan di lokasi terpisah .
Jasad Mr. X ditemukan pertawama kali oleh Deni (34), warga Desa Bangah, Gedangan, Sidoarjo. Ia menemukan Mr X di persawahan belakang PT Maspion 1, Sidoarjo.
Awal mula Deni menemukan sosok mayat itu, ketika Deni sedang mencari cacing sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat asyik mencari cacing untuk pakan umpan mancingnya, tiba-tiba Deni mencium bau tak sedap.
Karena penasaran, Deni terus mencari asal bau busuk itu dengan menyusuri persawahan, hingga akhirnya ia menemukan seonggok tubuh yang ditutupi selimut.
Deni terkejut setelah melihat benda yang ditutupi selimut adalah mayat korban mutilasi. Mayat ditemukan di persawahan belakang PT Maspion 1.
Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, Rabu (30/3/2022) menduga mayat yang ditemukan Deni korban pembunuhan.
"Yang pertama kali menemukan Deni, diduga korban pembunuhan," kata Iptu Tri Novi kepada wartawan di Sidoarjo, yang dilansir jatim.poskota.co.id
Kemudian Tri Novi, menjelaska setelah Deni memastikan jika yang dilihat itu mayat, melaporkan temuannya itu ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Gedangan.
"Di lokasi, kaki mayat terbungkus selimut dengan kondisi tengkurap," ujar Tri Novi seperti dilansir beritajatim.com.
Sementara Kapolsek Gedangan Sidoarjo, Kompol Syamsul Hadi mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukañ evakuasi mayat.
Menindaklanjuti temuan itu, petugas Polisi kemudian melakukan evakuasi penemuan mayat itu.
Saat petugas melakukan evakuasi, kondisi mayat tinggal tulang dan tanpa kepala.
Sementara tulang kepalanya ditemukan di sebelah timur badan mayat jaraknya sekitar 2 meter dari penemuan badan mayat.
Selanjutnya tulang mayat dievakuasi ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara terkait perkara ini, petugas masih melakukan penyelidikan. (*)