UEFA Perkenalkan Model Baru Kualifikasi Liga Champions Musim 2024-25, Dua Tempat Untuk Penampilan Klub Berdasarkan “Sejarah”

Rabu 30 Mar 2022, 12:38 WIB
UEFA telah merumuskan model kualifikasi baru untuk pertandingan Liga Champions (UCL). (Foto/Pixabay/kcanaytekin)

UEFA telah merumuskan model kualifikasi baru untuk pertandingan Liga Champions (UCL). (Foto/Pixabay/kcanaytekin)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asosiasi Klub Eropa (UEFA) telah merumuskan model kualifikasi baru untuk pertandingan Liga Champions (UCL) dengan dua tempat untuk klub berdasarkan hasil sejarah mereka.

Liga Champions akan menggunakan skema ini yang disebut dengan “model Swiss” mulai musim 2024-25. Model ini akan menghasilkan setidaknya 10 pertandingan dengan melibatkan setiap klub yang bermain dalam satu babak penyisihan grup.

Pada model ini akan ada total 36 klub yang bermain di Liga Champions, empat tim lebih banyak dari musim ini sebanyak 32 klub, berdasarkan Athletic, Rabu (30/3/2022).

Dari grup itu, dua klub akan melaju ke babak selanjutnya berdasarkan hasil terbaik dari sejarah klub mereka (meskipun mereka finis di luar zona Liga Champions di masing-masing kompetisi liga).

Hal ini dikenal sebagai dua tempat efisien yang mempertimbangkan kinerja klub selama lima musim sebelumnya.

Sisa slot akan diisi oleh klub yang berasal dari lima liga terbaik di Eropa, dan satu slot ekstra untuk jalur kualifikasi (play-off) Liga Champions.

Dengan hal ini, berarti akan ada sebanyak dua slot tambahan akan diberikan akan kepada tim dari Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, atau negara Eropa lainnya.

Viral! Belum Urus Perizinan, Konser Tulus Bertajuk Soundfest 2022 Gagal Digelar

Misalnya, slot ini bisa diambil untuk satu klub urutan kelima di Liga Primer Inggris dan satu slot lagi ke klub di luar empat besar La Liga Spanyol, yang diambil berdasarkan histori kinerja klub tersebut selama lima musim ke belakang.

Dapat dipahami bahwa model baru ini dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal UEFA, Giorgio Marchetti, kepada tim papan atas Eropa di sebuah pertemuan di kota Wina, Selasa (29/3).

Diharapkan, model ini akan dibahas oleh UEFA pada bulan April sebelum diberikan persetujuan pada bulan Mei, sebelum diterapkan untuk awal musim 2024-25. (Widaksono Gasta Gasti)

News Update