ADVERTISEMENT

Kilas Sejarah Hari Film Nasional: Melihat Karya Industri Hiburan Pertama Indonesia

Rabu, 30 Maret 2022 12:18 WIB

Share
Ilustrasi Film Nasional. (Foto: Sketzhbook.com)
Ilustrasi Film Nasional. (Foto: Sketzhbook.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari ini, 30 Maret 2022 diperingati sebagai Hari Film Nasional. Penetapannya merupakan bentuk peringatan atas karya film Indonesia pertama yang berhasil diproduksi oleh sutradara Usmar Ismail, yakni 'Darah dan Doa'.

B.J. Habibie menjadi orang yang meresmikan 30 Maret 1999 sebagai peringatan Hari Film Nasional. Peresmiannya tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 1999 tentang Hari Film Nasional yang ditetapkan. 

Dalam Keppres itu disebutkan pula bahwa peringatan Hari Film Nasional bukan menjadi hari libur nasional.

Film 'Darah dan Doa' atau Long March of Siliwangi menjadi pengisi pertama sejarah industri hiburan yang juga merupakan karya pertama orang Indonesia.

'Dara dan Doa' merupakan karya Umar Ismail yang dibintangi oleh Farida. Produksinya dipegang langsung oleh Perusahaan Film Nasional milik orang Indonesia.

Kisah film 'Dara dan Doa' ini berasal dari skenario penyair Sitor Situmorang tentang kehidupan asmara seorang pejuang revolusi Indonesia yang jatuh cinta kepada salah seorang Gadis Jerman. Keduanya diceritakan bertemu di tempat pengungsian.

Secara garis besar, film ini memperlihatkan perjalanan panjang (long March) prajurit Divisi Siliwangi RI yang diperintahkan kembali ke pangkalan semula (dari Yogyakarta ke Jawa Barat) setelah Yogyakarta diserang dan diduduki pasukan Kerajaan Belanda lewat Aksi Polisionil.

Rombongan hijrah prajurit dan keluarga itu dipimpin Kepten Sudarto (Del Juzar). Perjalanan ini diakhiri pada tahun 1950 dengan diakuinya kedaulatan Republik Indonesia secara penuh.

Namun, 'Darah dan Doa' lebih difokuskan pada Kapten Sudarto yang dilukiskan bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai manusia biasa. 

Ia jatuh cinta kepada dua gadis saat di Yogyakarta dan perjalanan kembali. Padahal Kapten Sudarto sudah memiliki istri di tempat tinggalnya. Ia memiliki karakter yang diliputi keraguan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT