CHINA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov tiba di China pada kunjungan pertamanya sejak Moskow memulai invasinya ke Ukraina bulan lalu.
Lavrov mengambil bagian dalam dua pertemuan multinasional di Afghanistan bersama dengan perwakilan dari Pakistan, Iran, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Menteri Luar Negeri, Wang Yi dan menteri luar negeri yang ditunjuk Taliban, Amir Khan Muttaqi akan mewakili Afghanistan pada pertemuan regional tersebut. Sekaligus Qatar dan Indonesia akan hadir sebagai tamu.
Menteri luar negeri China juga mengatakan, Rusia juga akan menghadiri pertemuan terpisah dari “Extended Troika” dengan utusan khusus di Afghanistan dari China dan Amerika Serikat (AS).
“China, AS, Rusia, dan Pakistan adalah semua negara dengan pemerintahan signifikan dalam masalah Afghanistan,” kata jubir kementerian, Wang Wenbin, dikutip dari aljazeerah.com, Rabu (30/3/2022).
Dilansir dari aljazeerah.com, China tidak mengakui pemerintahan Taliban Afghanistan, tetapi dirinya telah menahan diri dari kritik keras yang dibuat AS dan negara lainnya.
Mereka tetap membuka Kedutaan Besar Kabul dan juga mengomentari langkah Taliban untuk membatasi pendidikan anak perempuan dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
Dalam sebuah postingan di akun media Weibo-nya, kedutaan Rusia di Beijing pada hari Rabu mengonfirmasi Lavrov telah mendarat di kota timur Huangshan.
Seperti yang diketahui, China telah menolak untuk mengutuk dan terlambat dari banyak negara lainnya dalam memberikan bantuan kemanusian ke Ukraina. ***