Rusia Bohong! Zelensky Sebut Ukraina Sedang Bersiap untuk Serangan Lanjutan di Donbass

Kamis 31 Mar 2022, 15:27 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina sedang bersiap untuk serangan lanjutan Rusia di wilayah Donbass timur.

Zelensky menyebut bahwa Rusia telah mengumpulkan pasukannya di sana. Dia juga bersumpah akan berjuang untuk setiap meter tanah Ukraiana pada pidato malamnya, Rabu (30/3/2022).

Dilansir dari Al-Jazeera, Zelensky mengatakan saat ini Ukraina berada dalam titik balik dalam perang dengan Rusia yang berlangsung lima minggu.

 

Zelensky juga mendesak negara-negara Barat untuk mengirim lebih banyak senjata. Tampaknya, pertemuan delegasi dua negara di Turki tidak membawa hasil damai yang benar-benar pasti.

Invasi Rusia ke tetangganya telah membunuh dan melukai ribuan warga sipil. Perang ini telah mengusir sekitar seperempat warga Ukraina dari rumah mereka.

Adapun konflik di Ukraina saat ini membawa ketegangan Rusia-Barat ke titik terburuk sejak Perang Dingin.

Perlawanan keras oleh pasukan Ukraina telah mencegah Rusia untuk merebut kota besar mana pun, termasuk ibu kota, Kiev. Angkatan bersenjata Rusia tampaknya belum bisa mencapai kemenangannya di kota itu.

Pada pembicaraan damai minggu ini di Istanbul, Rusia mengatakan akan membatasi operasi di dekat Kiev dan kota utara Chernihiv untuk membangun kepercayaan dalam negosiasi.

 

Tetapi Ukraina dan sekutu Baratnya, termasuk Amerika Serikat, menolak janji Rusia sebagai taktik untuk membendung kerugiannya dan bersiap untuk serangan lain. Rusia mengatakan pasukannya berkumpul kembali untuk fokus pada "membebaskan" wilayah Donbass timur yang memisahkan diri.

Dalam pidatonya, Zelensky merujuk pada pergerakan pasukan Rusia menjauh dari Kiev dan Chernihiv, dengan mengatakan bahwa itu bukan penarikan tetapi konsekuensi melawan pasukan pembela Ukraina.

“Ukraina melihat peningkatan pasukan Rusia untuk serangan baru di Donbas dan kami sedang mempersiapkan untuk itu", kata Zelensky.

“Ukraina tidak akan menyerah apa pun dan kami akan berjuang untuk setiap meter tanah kami, untuk setiap warga negara,” tambahnya.

 

Sebelumnya, Moskow telah membina hubungan dekat dengan separatis pro-Rusia yang mengendalikan petak-petak Donbass.

Wilayah ini yang mencakup dua "republik rakyat" yang diproklamirkan sendiri yang menurut Rusia membantu untuk membebaskan dari kendali Ukraina. Wilayah tersebut adalah Donetsk dan Luhansk.

Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebut Ukraina sedang bersiap untuk serangan lanjutan di Donbass. (Firas)

Berita Terkait

News Update