JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib mengenaskan menimpa seorang karyawan di salah satu perusahaan di kawasan Jakarta Utara berinisial RAS (17) yang dianiaya oleh bosnya sendiri.
Korban mengalami luka lebam disekujur tubuhnya usai dipukuli dengan senjata tumpul.
Saat ditemui, RAS mengatakan kejadian penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Saat itu korban sedang bekerja, tiba-tiba dipanggil bosnya.
"Aku kaya nilep uang kantor Rp100 ribu, cuma waktu itu aku disuruh ganti. Aku disuruh ke lantai empat ya, itu aku langsung dipukulin," ujarnya kepada Poskota saat sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).
RAS yang baru bekerja selama 10 hari sebagai admin di perusahaan tersebut awalnya ingin meminjam uang kepada kantor.
Namun karena baru bekerja, korban tidak enak, sehingga berani menilep uang kantor Rp100 ribu.
"Kan aku harus tinggal disitu selama enam bulan ga boleh pulang di mess, jadi aku kaya abis duit gitu. Awalnya mau minjem (kantor) tapi aku baru 10 hari di situ kerja, jadi ga enak ngomongnya," paparnya.
Menurut RAS, dirinya saat itu telah mengganti uang yang dia tilep.
Namun bosnya tetap menghajar dirinya.
Kurang lebih ada sekitar 10 orang yang melakukan penganiayaan.
"Aku dipukul pake gagang sapu, terus disuruh skotjam," tuturnya.
"Bagian punggung ke bawah sakit semua, sama tangan ini sakit karena dipukul," tambah RAS.
Atas kejadian itu, RAS mengaku telah melaporkan kejadian penganiayaan yang dia alami ke pihak kepolisian. (pandi)