Presiden Ukraina: Apa Barat Takut Dengan Moskow?

Senin 28 Mar 2022, 05:00 WIB
Volodymyr Zelenskyy

Volodymyr Zelenskyy

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Raut muka kesal terlihat pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dia menuntut negara-negara Barat memberikan sebagian kecil perangkat keras militer milik mereka untuk Ukraina. Juga bertanya apa mereka takut pada Moskow.

Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal hingga senjata ringan tetapi Volodymyr Zelenskyy mengatakan Kyiv tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya.

“Itulah yang dimiliki mitra kami, barang-barang yang berdebu di sana,” katanya dalam pidato melalui video pada Sabtu (26/3).

"Ini semua tidak hanya untuk kebebasan Ukraina tetapi juga untuk kebebasan Eropa."

Ukraina hanya membutuhkan 1 persen dari pesawat milik NATO dan 1 persen tank milik organisasi tersebut.

Dia menambahkan bahwa tidak mungkin menghentikan serangan Rusia di pelabuhan selatan Mariupol yang terkepung tanpa cukup memiliki tank, kendaraan lapis baja, dan pesawat.

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Euro-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" katanya.

Volodymyr Zelenskyy telah berulang kali berpendapat bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas pengaruhnya lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh. Namun NATO telah menolak seruannya untuk menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan bahwa hal itu dapat memicu terjadinya perang yang lebih luas.

Sebelumnya pada hari itu Volodymyr Zelenskyy berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan menyatakan kekecewaannya karena pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina.

Zelenskyy mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan terkait pesawat. Namun Washington menolak tawaran Polandia untuk mentransfer jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan Angkatan Udara Ukraina.

Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina Kolonel Yuri Ignat mengatakan kepada Reuters bahwa pilot-pilot negaranya telah berlatih selama bertahun-tahun dan melakukan latihan bersama dengan pilot AS justru karena "kami mengerti bahwa mungkin ada skenario seperti itu.”

Ukraina sekarang membutuhkan jet tempur seperti F-15 dan F-16 Amerika untuk melengkapi pesawat MiG-29 dan Sukhoi era Soviet yang sudah tua untuk mengatasi keunggulan numerik dan teknologi Rusia di udara.

“Kami bertempur dengan peralatan tahun 70an dan 80an, mereka bertempur dengan peralatan tahun 2010,” kata Yuri Ignat. ***

Berita Terkait

News Update