ADVERTISEMENT

Pandemi Mereda, Penjual Bunga di TPU Mangun Jaya Mulai Senyum Merekah, Peziarah Berdatangan Membawa Berkah

Senin, 28 Maret 2022 09:26 WIB

Share
Aktivitas para penjual bunga tabur di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Foto: Ihsan Fahmi).
Aktivitas para penjual bunga tabur di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Foto: Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Seiring dengan datangnya bulan Ramadan, maka warga seperti biasanya, banyak ziarah ke makam keluarga.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) mulai banyak dikunjungi warga, seiring dengan adanya tradisi nyekar atau ziarah kubur ketika mendekati momentum bulan suci Ramadhan.

Hal itu terlihat salah satunya di TPU Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/03/2022) pagi.

Hal unik dari adanya kegiatan ziarah kubur masyarakat ke makan keluarga, ialah dengan keberadaan para penjual bunga tabur di makam.

Dalam tradisi, para keluarga ketika mendatangi makam para keluarga, dilakukan dengan adanya ritual pembacaan doa dengan juga tabur bunga.

Rupanya, setelah pandemi mereda, para penjual bunga di TPU Mangun Jaya, Tambun, Bekasi, kini mulai tampak senyum merekah. Karena peziarah berdatangan ibarat membawa berkah.

Salah satu penjual bunga, yaitu Retno (39) di area makam TPU Mangun Jaya, mengungkapkan, peziarah mulai datang sejak Jumat (25/03) lalu.

Penjualan kembang pun ,turut menaikan omzet miliknya Hinga menyentuh angka 100 persen.

"Dari hari Jumat udah rame pak, iya jadi rame juga penjualan yang tadinya biasa kita dapet sehari Rp. 50.000 sekarang bisa sampai Rp. 100.000 lebih," ujar Retno, Minggu (27/03/2022).

Diakuinya, sekantung plastik kembang berukuran kecil  dijual dengan harga Rp5 ribu. Sementara, air mawar ia jual dengan harga Rp 7.500 per botolnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT