ADVERTISEMENT

Balita 3 Tahun di Bekasi Makan Sendal dan Kertas Sudah Diperiksa Di RSUD Bungin, Keluarga : Kertas Hasil Lab Mau Dimakan

Senin, 28 Maret 2022 14:21 WIB

Share
Foto : Ibu Pipit (34)saat mendampingi GI (3) dilontarkan rumahnya di Muaragembong Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)
Foto : Ibu Pipit (34)saat mendampingi GI (3) dilontarkan rumahnya di Muaragembong Bekasi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aneh tapi nyata, Kondisi balita berusia 3 tahun berinisial GI, memiliki kebiasaan tak lazim dengan konsumsi makan kertas, sendal, hingga Styrofoam kini masih harus dilakukan pemantauan medis.


Pasalnya pada Kamis (24/3/2022) kemarin, GI bersama orangtuanya Pipit (34) melalukan pengecekan kondisi tubuh GI ke RSUD Cabang Bungin Kabupaten Bekasi.
Pipit mengungkapkan, bahwa GI tidak dilakukan perawatan inap, dan pada Sore hari, di hari yang sama, sudah berada di rumah kontrakannya, yang berlokasi di Kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

"Sekarang, lagi di kontrakan, di rumah, cuma sehari, dia gak dirawat inap. Kita Pergi pagi, sore jam 2 an itu udah pulang, itu harga Kamis (21/03/) lalu," ujar Pipit kepada Poskota, Senin (28/03/2022).

 

Dalam pemeriksaan beberapa jam tersebut, GI dilakukan pemeriksaan dari data hingga kotoran yang keluar dari hasil konsumsi yang tak lazim, dan pihak medis mengatakan balita tersebut dalam keadaan sehat.

"Bilang itu Gibran, diperiksa mata, periksa mulut, periksa darah, periksa kencingnya, sama korannya baik baik aja," jelasnya. Saat dilakukan pemeriksaan GI sempat mencari bahan bahan yang mirip dengan kertas, salah satunya, hasil lab, dan kertas hasil lab tersebut sempat diraih untuk dimakan.

"Kalau cari cari itu sih enggak, begitu pulang dia biasa, seperti biasa, waktu di RS, mau ngambil hasil lab, dia mau makan direbut gitu," terangnya.

 

Keadaan balita yang memiliki kebiasaan tak lazim tersebut, pihak medis telah memberikan arahan agar diberikan makanan atau cemilan sesuai usianya. "Ya pihak medis, menganjurkan, tolong dikasih makan, biskuit, tapi sebenarnya itu yang saya lakukan, tapi dia gak mau apapun, yang gak mau makan, maunya itu (kertas ataupun styrofoam)," tutupnya. (Ihsan Fahmi)


 

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Contributor: Ihsan Fahmi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT