AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak punya strategi mengubah rezim di Rusia.
Para pejabat AS juga mengatakan hal yang sama bahwa mereka tidak punya kebijakan mengganti rezim di Rusia. Pernyataan ini bermunculan usai Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat tetap berkuasa.
“Seperti yang Anda ketahui, dan seperti yang Anda dengar kami katakan berulang kali, kami tidak memiliki strategi perubahan rezim di Rusia atau di tempat lain,” kata Menteri Luar Negeri Anthony Blinken pada hari Minggu saat berkunjung ke Israel. Dikutip dari Al-Jazeera pada Senin (28/3/2022).
“Dalam hal ini, seperti dalam kasus apa pun, terserah orang-orang di negara yang bersangkutan. Terserah orang-orang Rusia," tambah Blinken.
Sebelumnya pada pidato yang disampaikan Biden di Warsaw’s Royal Castle muncul pernyataan kerasnya kepada Putin.
Biden menyebut Presiden Rusia itu sebagai “tukang jagal” dan akan menjadi ancaman jika dia terus berkuasa. Biden juga mengunjungi pengungsi Ukraina yang mencari perlindungan di Polandia, negara penampung terbanyak saat ini.
“Demi Tuhan, orang ini tidak bisa tetap berkuasa,” kata Biden
Presiden AS lalu menggambarkan Putin sebagai "tukang jagal," dalam apa yang tampaknya merupakan eskalasi tajam retorika AS atas serangan militer Moskow.
Diketahui invasi Rusia kini telah menewaskan sedikitnya 1.000 warga sipil, menurut perkiraan konservatif oleh PBB. Peperangan juga menyebabkan lebih dari 3,8 juta orang meninggalkan Ukraina.
Utusan NATO AS Julianne Smith mengulangi pesan yang sama pada hari Minggu.
“AS tidak memiliki kebijakan perubahan rezim di Rusia. Berhenti total," kata Smith kepada program State of the Union CNN.
Smith mengatakan pernyataan Biden berusaha untuk menggarisbawahi bahwa komunitas internasional tidak dapat mendukung Putin dalam perangnya di Ukraina, atau mengejar lebih banyak tindakan agresi setelah invasi Rusia ke negara itu.
Komentar Blinken muncul setelah Biden memberikan pidato paling kerasnya terhadap Putin sejak pemimpin Rusia itu memerintahkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Antony Blinken menyebut Amerika Serikat tidak punya strategi mengubah rezim di Rusia yang saat ini berada di tangan Vladimir Putin. Ini hanya ungkapan kecaman keras Presiden AS terhadap Presiden Rusia yang dianggapnya bersalah dalam perang Ukraina. (Firas)