Junta Myanmar: Saya Tidak Akan Berbicara Dengan Oposisi "Teroris"

Senin 28 Mar 2022, 10:44 WIB
Parade Junta Myanmar(sumber foto: @TeppeiKansai/twitter)

Parade Junta Myanmar(sumber foto: @TeppeiKansai/twitter)

MYANMAR, POSKOTA.CO.ID - Kepala Junta Myanmar mengatakan militer tidak akan berunding dengan pasukan oposisi “teroris” dan bersumpah untuk memusnahkan mereka dalam pidato Hari Angkatan Bersenjata.

Militer Myanmar atau dikenal sebagai Tatmadaw, merayakan parade pasukan dan senjata di ibu kota, Naypyidaw, untuk tahun kedua sejak menggulingkan pemerintahan terpilih, Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021 lalu.

Para unjuk rasa anti-kudeta turun ke jalan di Myanmar, dengan membawa tanda-tanda  “mencabut militer fasis.”

Pemimpin Junta, Min Aung Hlaing dalam pidatonya menolak pembicaraan apapun dengan oposisi “teroris.” Rencana perdamaian oleh Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara menyerukan pembicaraan di semua pihak, tetapi tidak ada kemajuan yang signifikan.

“Saya mengatakan Tatmadaw tidak akan lagi  mempertimbangkan negosiasi dengan kelompok teroris dan pendukung  mereka untuk membunuh orang yang tidak bersalah … dan akan memusnahkan mereka sampai akhir,” katanya.

Dirinya juga menuduh militan oposisi membunuh warga sipil dan pasukan keamanan dalam kampanye perlawanannya, di sisi lain, aktivis megatakan hal yang sebaliknya, militer telah membunuh ratusan orang dalam tindakan keras sejak melakukan kudeta.

PBB minggu lalu mengatakan tentara melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusian.

Berita Terkait
News Update