Wow, 20 Organisasi Relawan Deklarasi 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi' di Banyumas

Minggu 27 Mar 2022, 20:39 WIB
Deklarasi 20 organisasi relawan deklarasikan kebulatan tekad 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi', di Banyumas, Minggu (27/3/2022). (foto: ist)

Deklarasi 20 organisasi relawan deklarasikan kebulatan tekad 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi', di Banyumas, Minggu (27/3/2022). (foto: ist)

BANYUMAS, POSKOTA.CO.ID - Konstalasi politik di dalam negeri masih terus dinamis. Meski ada penolakan amandemen UUD 1945, namun pihak yang menggerakkan Presiden Jokowi berkuasa lagi, masih terus bergerilya.

Seperti halnya yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (27/3/2022).. Di sana ada semacam deklarasi kebulatan tekad untuk tetap bersama Presiden Jokowi.

Diberitakan, kebulatan tekad kali ini diikuti ribuan relawan yang mengusung tagline berbahasa Jawa, yakni  'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'.

Di sana datang sebanyak 20 organisasi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) se-Kabupaten Banyumas  menggelar silahturami yang sekaligus untuk mendeklarasikan satu komando 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'.

Menurut penanggung jawab acara Timbul Andi Wibowo mengungkapkan, kegiatan ini  sekaligus memantapkan komitmen relawan untuk terus mengawal segala kebijakan dan sikap Presiden Jokowi.

"Kerja nyata yang diusung Jokowi sangat dirasakan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami relawan Jokowi se-Kabupaten Banyumas satu komando 'Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi'," kata Timbul di GOR Satria, Purwokerto, Minggu (27/3).

Timbul mengungkapkan, Jokowi  telah melakukan berbagai macam strategi terkait penanganan kesehatan untuk masyarakat yang telah diakui keberhasilannya di mata dunia.

"Bahkan penanganan Pandemi Covid-19 dapat menumbuhkan solidaritas, kebersamaan serta kepedulian antar lintas agama dalam bahu-membahu mengatasi pandemi ini," ujar Timbul melalui rilis yang diterima.

Selain penanganan kesehatan, menurut Timbul, Presiden Jokowi juga melakukan kebijakan untuk terus bergeraknya laju pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah Pandemi Covid-19.

"Pada triwulan kedua 2021 ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen setelah terkontraksi minus 5,32 persen pada awal pandemi. Sementara itu, pada level sosial ekonomi mikro, daya beli, geliat UMKM, dan ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga," ucap Timbul.

Presiden Jokowi juga melanjutkan program pembangunan SDM dan infrastruktur serta perekonomian. Contoh konkretnya adalah, pembangunan jalan tol, jembatan, bendungan, embung, pelabuhan hingga bandara.

Berita Terkait

News Update