JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah sempat melesu dihantam badai pandemi Covid-19 hampir 2 tahun lamanya, kini menjelang Ramadhan, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai kembali disesaki pengunjung yang datang dari berbagai penjuru.
Kedatangan para pengunjung untuk kepentingan membeli berbagai bahan atau pakaian jadi dengan harga yang cukup miring di pusat tekstil terbesar di seantero Asia Tenggara itu.
Lestari (37), misalnya, ibu rumah tangga (IRT) asal Bogor, Jawa Barat ini mengaku, sengaja datang ke Pasar Tanah Abang Blok A hanya untuk membeli pakaian jadi dengan harga terjangkau yang nantinya akan dijual kembali kepada tetangganya di Cipaku, Bogor.
"Saya beli untuk saya jual lagi ke tetangga, atau dengan kata lainya dikreditinlah. Soalnya lumayan mau bulan puasa gini tetangga pada nanyain ada baju kreditan baru gak?. Mereka biasa kredit dari sekarang buat dipake lebaran nanti," kata dia saat diwawancarai Poskota di lokasi, Minggu (27/3/2022).
Dia melanjutkan, alasannya berburu pakaian ke Pasar Tanah Abang, selain dari harganya yang relatif terjangkau, pilihan mode pakaian yang dijajakan juga lebih lengkap dibanding pasar atau toko busana lainnya.
"Modelnya banyak sih, kalau harga ya udah jelas pasti lebih murah di sini, soalnya kan yang di Pusat Grosir Bogor (PGB) juga dari sini bawanya," ucap Lestari.
"Ini alhamdulillah sih, saya beli beli 3 lusin harganya makin dimurahin. Tadi kan sebetulnya yang jual pasang harga Rp. 55 ribu untuk satu baju model gamis. Nah, karena saya beli banyak dia kasih satunya itu Rp. 43 ribu. Kalau di kredit ya paling saya jual kisaran Rp70 ribu sampai Rp80 ribu, kan sistemnya kredit juga," ungkapnya.
Dia mengaku datang agak siangan menunggu sepi, ternyata ramainya nggak habis-habis.
"Tapi jujur sih, saya kira saya berangkat agak siangan di sini bakal sudah sepi. Eh, taunya malah ramainya nggak habis-habis," lanjut dia.
Sementara itu, Risma (43) kepada Poskota.co.id mengatakan, bahwa tujuannya ke Pasar Tanah Abang Blok A adalah untuk membeli bahan pakaian yang nantinya akan ia jahit sendiri.
"Karena di rumah ada mesin jahit, jadi saya ke sini cuma beli bahan aja. Ini saya beli bahan katun Italy halus buat nanti sama Bapaknya pakai lebaran," ujarnya.