ADVERTISEMENT

Viral! Kriminolog Tanggapi Pedagang Siomay di Cipayung Dibegal: Bisa Jadi Ini Tindakan 'Iseng'

Minggu, 27 Maret 2022 19:43 WIB

Share
Terekam CCTV pedagang siomai jadi korban begal sekelompok pemuda di Jalan Al Baidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jaktim, Sabtu (26/3/2022). (Ist)
Terekam CCTV pedagang siomai jadi korban begal sekelompok pemuda di Jalan Al Baidho, Lubang Buaya, Cipayung, Jaktim, Sabtu (26/3/2022). (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terkait pedagang somay dibegal di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, ditanggapi serius oleh Kriminolog Achmad Hisyam.

Diketahui, korban dibegal oleh sekelompok anak muda saat hendak berangkat ke pasar.

Mirisnya lagi, salah satu pelaku merupakan seorang wanita.

Tas berisikan dompet, uang tunai, HP, surat-surat berharga rain. Korban bahkan mengalami luka luka usai mengalami pemukulan.

Menurut Hisyam, dalam kasus begal ini para pelaku memang ingin melakukan aksi pencurian dengan pemberatan, bukan karena kenakalan remaja.

"Bisa jadi juga ini tindakan ini tindakan 'iseng', jadi dia (para pelaku) lagi jalan, ada nih targetnya terus dipepet," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (27/3/2022).

Dalam kasus begal ini, Hisyam menerangkan perlu adanya penyelidikan dari kepolisian untuk mengetahui apakah sebelumnya para pelaku berkeliling atau tidak.

"Tapi apapun itu polisi mesti berhati hati kalau memang ini dimulai darinkeisengan kemudian berhasil kabur, artinya lolos, nah dia (pelaku) akan cenderung melakukan (kejahatan) lagi," tuturnya.

Jika begitu, tambah Hisyam, maka cenderung para pelaku akan naik level.

Bukan lagi mencuri barang berharga, motorpun akan diambil pelaku.

"Yang kemarin berani mukul pakai benda tumpul besok besok dia bisa bawa pisau. Mungkin baru melukai belum sampai membunuh. Kalau lolos dia (pelaku) bisa naik level lagi naik lah, apalagi masih muda bisa jadi ahli rampok," ucapnya.

Dalam hal ini, terang Hisyam, untuk meminimalisir hal tersebut, diperlukan peran masyarakat seperti RT ataupun RW dalam membina anak muda di lingkungannya.

"Kemudian yang kedua peran orang tua. Kalau punya anak tolong dipantau dan dikawal," pungkasnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT