Politikus PDIP Sebut Anies Lakukan Langkah Terstruktur untuk Tutupi Kasus Formula E

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menyebut Gubernur Anies Baswedan melakukan langkah terstruktur untuk menutupi kasus yang ada dalam proyek Formula E.

Hal itu, kata Gilbert, tergambar dalam pertemuan Anies dengan tujuh fraksi penolak interpelasi di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.

"Dari awal kan kita minta itu dibuka, maka kemudian kita minta diinterpelasi, tetapi malah yang terjadi dilakukan ekstra parlementer oleh pemerintah daerah, karena pertemuan di rumahnya bukan di gedung DPRD," kata Gilbert dalam diskusi Total Politik bertajuk 'Antara GP Mandalika dan Formula E, Adu Politik Mercusuar?' di Jakarta Pusat, Ahad (27/3/2022).

Gilbert menyayangkan karena dugaan pelanggaran dalam hajatan balap tingkat internasional itu tidak berhasil dibongkar secara tuntas karena Anies tidak jadi diinterpelasi. 

Dia pun meminta KPK bisa mengatasi persoalan ini dengan baik. Selain tidak ada keuntungan yang menjanjikan dari terlaksananya kegiatan balap mobil listrik tersebut, proyek itu juga dinilai merugikan uang masyarakat banyak.

"Kita minta itu dilakukan sebaik mungkin, sehingga tidak ada kemudian rasa curiga di masyarakat, karena ini luar biasa pengeluarannya dengan hasil yang tidak jelas," katanya.

Gilbert mengaku akan menerima apapun hasil kerja KPK dalam menguak kasus Formula E. 

Dirinya juga membandingkan sikap Anies dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI.

Menurutnya Ahok tidak takut ketika ingin diinterpelasi, namun beda halnya dengan Anies.

"Di DKI dulu Pak Ahok waktu mau di interpelasi malah minta di angket, jadi ini agak beda. Artinya secara logika ada yang disembunyikan sehingga terjadi hal seperti itu," kata dia.(*)