Pada Digislamic 1.0 yang berfokus pada digitalisasi sudah dilakukan berbagai upaya antara lain pelatihan sumber daya manusia, persiapan infrastruktur jaringan, pembuatan bahan ajar digital, penyiapan antarmuka (UI/UX) pembagian tablet kepada seluruh peserta didik.
pembuatan akun peserta didik dan orangtua (Digislamic Parent) dan berbagai persiapan termasuk didalamnya LMS (Learning Management System) yang alhamdulillah sudah berjalan dengan baik.
Saat ini proses belajar mengajar dari materi ajar, absensi siswa, penilaian sampai menjadi rapor peserta didik sudah dilakukan secara digital dan otomatis.
Tugas-tugas administrasi guru menjadi lebih ringan dan terbantu sehingga guru lebih fokus pada peningkatan kompetensi yang lebih baik lagi.
Perbaikan dan pengembangan terus dilakukan agar menjadi lebih sempurna.
Tahun ini memasuki Digislamic 2.0 yang berfokus pada implementasi teknologi yang dapat diterapkan (embedded) ke dalam Digislamic.
Teknologi-teknologi baru dibidang pendidikan yang menarik bagi peserta didik dan relevan dengan kebutuhan akan coba diterapkan.
Teknologi tersebut antara lain Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR) bahkan jika memungkinkan metaverse yang sedang booming sekarang ini.
Hal tersebut diterapkan agar proses pendidikan dapat dilakukan sedekat mungkin dengan peserta didik.
Pendidikan karakter, budaya, etika sangat berperan disini.
Sehingga semua memandang penggunaan gawai sebagai manfaat bukan mudarat.
Tantangan terbesar adalah mindset pada sumber daya manusianya. Dengan semangat Forwarding Growth Mindset, untuk menjadikan pengalaman sebelumnya sebagai pembelajaran dan perbaikan dimasa depan. (bu)