Milad Ke-46 MUI, Wapres Ingatkan Pentingnya Melakukan Evaluasi Kinerja

Senin 26 Jul 2021, 19:42 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat hadiri Milad ke-46 MUI secara virtual. (Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat hadiri Milad ke-46 MUI secara virtual. (Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak seluruh anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk merenungkan dan mengevaluasi kembali hal-hal apa saja yang selama ini telah dilakukan.

"Saya ingin mengajak kita semua untuk kembali berusaha meluruskan berbagai hal. Yang harus kita luruskan adalah khittah, meluruskan arah perkhidmatan serta meluruskan langkah dan gerakannya,” kata Wapres.

Itu disampaikan KH Ma'ruf Amin saat 
menghadiri acara Milad MUI Ke-46 secara virtual melalui Kediaman Resmi, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Senin (26/07/21).

Menurut Wapres, MUI  sebagai wadah para ulama, zu’ama dan para cendekiawan muslim sudah seharusnya menerapkan Khittah Nabawiyah dalam rangka fokus terhadap perbaikan umat.

"Khittah Nabawiyah yang mestinya menjadi khittah-nya para ulama adalah islahul ummah, melakukan perbaikan ummah. Bukan kita mencari kekuasaan, kemuliaan, bahkan juga bukan mencari kemenangan. Karena semua itu bukan domain kita, itu domain Allah SWT, kemenangan Allah SWT”, terangnya.

Wapres menegaskan bahwa khittah harus betul-betul dilakukan dengan sebaik mungkin, harus sesempurna mungkin. Hal ini sangat relevan dengan apa yang disampaikan oleh Sayyidina Ali Ibnu Abi Thalib bahwa sesuatu yang benar tanpa terorganisir dengan baik, tanpa terkelola dengan baik bisa dikalahkan oleh yang batil.

"Hal ini telah kita alami sendiri tentang bagaimana perkembangan dunia informasi kita. Karena saat ini banyak sekali banjir informasi tidak hanya yang benar melainkan juga yang bohong (hoaks), sehingga antara yang benar dan kebohongan itu menjadi tidak jelas. Maka zaman ini disebut dengan era post-truth, yaitu zaman di mana kebenaran dan kebohongan itu tersamarkan," terang Wapres.

Itulah sebabnya, lanjut Wapres, kita harus melakukan penataan yang baik di dalam rangka melaksanakan khittah nabawiyah yang menjadi beban kita. Al khattwah wal harakah dan yang seperti kita juga sudah gariskan bahwa khittah, khattwah kita harus terorganisasi, terkoordinasi dengan benar,” tegasnya.

Hadir dalam acara itu secara virtual, 
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Miftahul Achyar, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto. (johara)

Berita Terkait
News Update