RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan bahwa sanksi barat secara terang-terangan menghancurkan ekonomi negaranya pada Jumat (25/3/2022).
Bagi Menlu Rusia, ini sudah seperti perang total yang dideklarasikan melawan Rusia. Barat tidak menyembunyikan tujuannya untuk mencekik dan menghancurkan ekonomi Rusia.
Lavrov menyebut banyak politisi-politisi Eropa sama dengan pemimpin Nazi, Hitler yang mendeklarasikan untuk menghancurkan dengan terbuka.
"Hari ini, perang hibrida sejati, 'perang total' telah dinyatakan melawan kita. Istilah ini, yang dieksploitasi oleh Jerman Hitler, sekarang diucapkan oleh banyak politisi Eropa ketika berbicara tentang apa yang ingin mereka lakukan dengan Rusia,” kata Lavrov, dikutip dari kantor berita Rusia TASS pada Sabtu (26/3/2022).
“Tujuannya adalah tidak disembunyikan, mereka diumumkan secara terbuka, yaitu untuk menghancurkan, merusak, menjatuhkan, dan mencekik ekonomi Rusia serta Rusia secara keseluruhan," tegasnya.
Menlu mengecam rentetan sanksi ini. Menurutnya ini menunjukkan bahwa semua nilai yang telah diajarkan oleh orang-orang Barat ke Rusia, seperti kebebasan berekspresi, ekonomi pasar, kesucian milik pribadi dan praduga tidak bersalah, tidak bernilai sepeser pun.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari republik Donbass.
Dia mengatakan Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina. Setelah itu Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris, serta sejumlah negara lain menyatakan menjatuhkan sanksi kepada individu dan badan hukum Rusia.
Menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan sanksi barat secara terang-terangan menghancurkan Rusia. Lavrov juga menyamakan para politisi Eropa berbicara tentang menghancurkan layaknya Hitler. (Firas)