JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendeta Saifuddin belakangan viral karena sejumlah ceramahnya dalam channel YouTube kerap menyerang keyakinan umat muslim. Namun, di balik kontroversinya itu, profesi Saifuddin sebagai pendeta rupanya mendapat kritik keras dari keluarga.
Sang anak baru-baru ini dikabarkan agar sang ayah bertaubat. Pasalnya, ceramah pendeta Saifuddin mengenai Islam selama ini sudah kelewatan.
Seperti diketahui, pendeta Saifuddin pernah menistakan agama Islam karena meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus. Menurutnya, ratusan ayat itu menjadi musabab sebagian umat muslim menjadi radikal.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri, menyampaikan isi pesan anak pendeta Saifuddin Ibrahim kepada ayahnya.
Rudi menjelaskan sebagai pendeta, Saifuddin seharusnya tidak membuat gaduh karena ucapannya tersebut, terlebih usai mendapat pesan dari sang anak.
“Anak Saifuddin dari pernikahan pertama yang bernama Saddam Husein sempat mengirim pesan kepada ayahnya agar bertaubat,” ujar Rudi pada Kamis (24/3/2022).
Dia mengatakan, pesan tersebut cukup kuat sebagaimana memperlihatkan pribadi Saifuddin Ibrahim. Sebab, Saifuddin Ibrahim sempat divonis empat tahun karena kasus penistaan agama.
“Jadi, ulah Saifuddin ini sudah kali kedua. Pesan dari anaknya juga menguatkan Saifudin untuk menjadi pendeta yang benar,” katanya.
Selain itu, Saifuddin merasa umat Islam pasti akan tersinggung terkait permintaan atau ucapan tersebut.
Menurutnya, ucapan Saifuddin jelas akan membuat gaduh masyarakat, terutama umat Islam.
“Kegaduhan bisa terjadi karena ucapan Saifudin umat Islam dan Kristen bersitegang. Namun, umat Islam yang dibikin gerah terkait polemik tersebut,” katanya.(*)